Ridwan Kamil sebut Banjir dan Longsor Rutin Terjadi di Jabar Sejak Zaman Dahulu
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa 60 persen bencana hidrologi Indonesia ada di Jawa Barat. Seluruh masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapinya. Sebab, bencana ini rutin terjadi di Jawa Barat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan status siaga satu bencana menyusul banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Khusus di wilayah Bandung Raya, sejumlah kepala daerah akan dipanggil untuk berkoordinasi mengatasi bencana.
Pekan lalu bencana banjir dan longsor terjadi di sejumlah daerah. Mulai dari Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, longsor di kawasan Gentong Tasikmalaya dan Naringgul Kabupaten Cianjur.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa 60 persen bencana hidrologi Indonesia ada di Jawa Barat. Seluruh masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapinya. Pemerintah akan menyiapkan upaya antisipasi.
"Kita sedang siaga satu karena namanya bencana hidrologi ya. Jadi ada atau tidaknya manusia di Jawa Barat memang rutinitas ti zaman baheula (dari zaman dahulu) sampai sekarang selalu ada. Ada longsor, air meluap dan lain lain," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/11).
Masyarakat diminta waspada ketika hujan deras di perjalanan. Dia memastikan longsor di kawasan Gentong, Tasikmalaya dan di Jalan Naringgul Cianjur sudah ditangani BPBD. Khusus banjir di Bandung Raya, pria yang akrab disapa Emil ini akan membahasnya bersama kepala daerah.
"Jadi jangan Cimahi membuat anggaran, Pemkot Bandung membuat anggaran sendiri tapi enggak nyambung. Itu yang akan kita sinkronkan di pemerintahan cekungan Bandung," terangnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir wilayah Kabupaten Bandung mulai terendam banjir. Ribuan rumah yang berada di tiga kecamatan di antaranya Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang terendam.
Selain itu, hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi, Minggu (11/11) sore, membuat sejumlah ruas jalan tergenang banjir. Banjir juga merendam pemukiman warga. Kepala BPBD Kota Cimahi Dani Bastiani menyatakan, banjir yang terjadi di sebagian wilayah itu rata-rata disebabkan drainase yang tidak dapat menampung jumlah debit air hujan.
"Drainase di sekitar jalan dan lingkungan tidak mampu menampung debit air," kata Dani, saat dihubungi.
Baca juga:
Akibat Hujan Deras, Banjir dan Longsor terjadi di Sukabumi
Usai Hujan Lebat, Kantor Polisi di Bekasi Terendam Banjir
Hujan Deras, Kantor Kecamatan Jatiasih Kebanjiran
3 Turis Israel Hilang Kontak di Yordania
Lima Kabupaten di Riau Terendam Banjir
3 Titik Longsor di Madina Hambat Distribusi Bantuan Untuk Korban Banjir