Ridwan Kamil Sebut Indonesia Bisa jadi Negara Adidaya di 2045
Menurut dia, dari perbedaan suku bangsa di Indonesia bisa lahir kemajuan. Para pemuda harus bisa menjaga kondusifitas dan mengelola perbedaan berlandaskan Pancasila.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut Indonesia bisa menjadi negara adidaya tahun 2045. Syaratnya, para pemuda tidak terdisrupsi ajakan yang memecah belah bangsa.
Menurut dia, dari perbedaan suku bangsa di Indonesia bisa lahir kemajuan. Para pemuda harus bisa menjaga kondusifitas dan mengelola perbedaan berlandaskan Pancasila.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
Kesaktian Pancasila harus dimaknai dalam setiap kegiatan melalui kelima sila yang terkandung di dalamnya. Esensi pancasila di antaranya harus berketuhanan agar selalu ingat terhadap urusan batin. Lalu, harus tolong menolong tanpa memandang agama juga identitas.
"Pancasilanya dijaga dengan melawan mereka yang hendak mengganggu Pancasila. Kita gunakan tenaga dan kreativitasnya untuk membela negeri agar tetap indah dan damai," ujarnya dalam acara Bangkit Milenial Fest 2021 di Balai Pengelolaan Taman Budaya, Jalan Bukit Dago Selatan, Kota Bandung, Selasa (1/6).
"Lawan mereka-mereka yang kalau nanti ketika jam istirahat di sela kegiatan sekolah, berkuliah mengajak bisik-bisik seminar kajian dan menjelekkan Pancasila," tambahnya.
Ia berharap generasi muda mampu menanggapi perbedaan agama dan budaya sebagai rahmat. Agar kelak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jadi adidaya.
"Saya doakan agar melihat perbedaan sebagai rahmat, dengan menjaga toleransi keberagaman dan lahirlah Indonesia Emas 2045," ucap dia.
Baca juga:
Keterisian RS Meningkat, Ridwan Kamil Sebut Efek Libur dan Mudik
Kasus Covid-19 di Jabar Meningkat, Ridwan Kamil Tetapkan Siaga I
Tak Mau Berimajinasi, Ridwan Kamil Kunjungi Islamic Center untuk Desain Ulang
Diisukan Berduet dengan Khofifah, Ini Kata Ridwan Kamil Soal Pilpres 2024
Ridwan Kamil Ajak HDCI Promosikan Wisata Indonesia