Ridwan Kamil sebut omprengan di Bandung sudah lama beroperasi
Ridwan Kamil mengatakan para sopir omprengan ini suka memaksa penumpang.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan kendaraan yang beroperasi di jalur tengah Kota Bandung adalah ilegal. Bahkan dengan sistem operasi tidak prosedural angkutan yang disebut omprengan ini kerap mengambil penumpang dengan cara paksa.
"Ini angkutan ilegal yang sudah bertahun-tahun dengan komplotannya, dengan pola premanisme. Ada sopir ilegal, ada yang memaksa warga suruh naik. Itu laporan yang saya terima di twitter," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil di salah satu kafe, Jalan Naripan, Kota Bandung, Senin (21/3).
Atas dasar itulah, Emil yang kebetulan melintas di Halte Alun-Alun Kota Bandung, Jumat (18/3) lalu menumpahkan kekesalannya. Emil mengaku di lokasi melihat masih saja ada yang beroperasi padahal sudah jelas tidak ada izin. Apalagi mobil tersebut pelat hitam.
"Kita harus improvisasi sewajarnya yang disiplinkan. Di mana ada peluang efektif untuk menjerakan orang, saya harus bisa lakukan itu," ujarnya.
Teguran tersebut menurutnya bukan kali pertama yang dilakukan saat mengingatkan kendaraan beroperasi tanpa izin. Sekali, dua kali, bahkan sampai belasan kali teguran secara baik-baik dilakukan.
"Ini sudah belasan kali. Kota ini mau dibiarkan komplotan preman seperti itu? Enggak kan," ungkapnya. Tegas dia, angkutan omprengan tersebut jelas ilegal dan tak jarang membahayakan warga. "Saya di sini sedang membela warga."
Dia menambahkan, omprengan yang sudah ada sejak tahun 1980-an itu jelas melanggar karena beroperasi tidak sesuai aturan. Izin trayek tidak ada itu bisa dilihat dari operasi tapi pelat nomor hitam.
"Mereka tahu melanggar. Tapi kesampingkan fakta, seolah-olah tidak ada pelanggaran," tandasnya.
Baca juga:
Diduga tampar sopir angkot, ini pembelaan Ridwan Kamil
Sebelum ditampar & dipukul, sopir angkot minta maaf ke Kang Emil
Ridwan Kamil dipolisikan sopir angkot
Ridwan Kamil berencana lapor balik sopir omprengan
Kronologis dugaan penganiayaan sopir omprengan versi Ridwan Kamil
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.