Ridwan Kamil Siap Perketat Perbatasan Menyusul Larangan Mudik Lebaran 2021
Hasil statistik dan evaluasi, statistik kasus Covid-19 selalu meningkat saat libur panjang. Namun, ia akan mencoba menelaah sejauh mana penerapan kebijakan tersebut.
Keputusan Pemerintah Pusat meniadakan mudik lebaran tahun 2021 akan diikuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mereka akan mempersiapkan pengetatan dan razia di wilayah perbatasan khususnya akses pintu masuk dan keluar daerah.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sudah mendapat pemberitahuan mengenai kebijakan tersebut. Menurut dia, pada dasarnya pemerintah daerah selalu mencoba satu frekuensi dengan pemerintah pusat.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa saja yang Ridwan Kamil ajak mencoblos? Alhamdulillah saya dan istri dan ibu mertua sudah mencoblos melaksanakan kewajiban warga negara untuk mencoblos lima urusan satu pilpres, dua DPD, DPR RI provinsi dan DPRD kota
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil prihatin dengan polusi udara di Jakarta? "Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih," kata Ridwan Kamil.
"Tentu nanti ada arahan, saya belum mendapatkan arahan, kami akan tanyakan tapi alasannya (larangan mudik) adalah epidemiologi," kata dia usai rapat paripurna saat ditemui di DPRD Jawa Barat, Jumat (26/3).
Hasil statistik dan evaluasi, statistik kasus Covid-19 selalu meningkat saat libur panjang. Namun, ia akan mencoba menelaah sejauh mana penerapan kebijakan tersebut.
Ia berharap bahwa kebijakan ini bisa diterima oleh masyarakat. Karena pandemi belum usai meski sejumlah upaya mengatasinya sudah hadir, seperti salah satunya program vaksinasi.
"Jadi untuk sementara kami mendukung dan akan mensosialisasikan mudah-mudahan masyarakat memahami bahwa pandemi ini belum usai jadi belum bisa euforia walaupun vaksinasi juga sudah mulai berjalan dengan lancar.
"Apakah nanti akan ada penguatan sama kayak (libur lebaran) tahun lalu, kan dilarang, maka di jalan tol di perbatasan kota itu ada razia-razia. Jadi mohon bahasanya juga bahasa yang mengajak ya bukan bahasa yang konfrontasi," kata Ridwan Kamil.
Diketahui, keputusan larangan mudik dihasilkan dari rapat tiga menteri yang disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Efendi. Kebijakan ini berlaku pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Muhadjir menyebut pelarangan mudik kali ini untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 yang masih berlangsung. Akan ada pengawasan ketat mendekati hingga setelah hari raya untuk memastikan penerapan larangan tersebut
Meski demikian, lanjutnya, cuti lebaran satu hari tetap berlaku namun dengan catatan tidak ada aktivitas mudik.
Baca juga:
Kebijakan Larangan Mudik Pemerintah Dinilai Plin Plan
Larangan Mudik Lebaran 2021 Bantu Akhiri Pandemi untuk Hidupkan Ekonomi
Jika Larangan Mudik Serius, Pemerintah Diminta Tutup Stasiun Hingga Bandara
Pemprov DKI akan Bahas Bentuk Larangan Mudik 2021
Larangan Mudik Belum Jelas, DPR Sebut Masyarakat Bisa Pulang Kampung Sebelum Ramadan