Ridwan Kamil Tak Izinkan Acara Perayaan Tahun Baru di Jabar
Keputusan itu merupakan hasil evaluasi penanganan libur panjang pada bulan-bulan lalu yang meningkatkan kasus Covid-19 secara signifikan. Ini pun hasil kesepakatan dengan para gubernur di provinsi lain.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak mengizinkan adanya perayaan tahun baru. Sementara wisatawan yang akan datang ke tempat pariwisata harus menyertakan bukti hasil rapid tes antigen.
Keputusan itu merupakan hasil evaluasi penanganan libur panjang pada bulan-bulan lalu yang meningkatkan kasus Covid-19 secara signifikan. Ini pun hasil kesepakatan dengan para gubernur di provinsi lain.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
"Jabar tidak mengizinkan tidak ada perayaan tahun baru. Pemerintah Provinsi Jabar bersama komite penanggulangan covid-19 bersepakat dengan gubernur lain bahwa tidak mengizinkan perayaan tahun baru yang punya potensi keriuhan keramaian yang membahayakan," kata dia di Gedung Sate, Senin (14/12).
Kebijakan lainnya adalah para wisatawan harus menyertakan bukti bebas Covid-19 hasil rapid tes antigen jika ingin datang ke tempat pariwisata. Ridwan Kamil enggan terjadi kenaikan kasus pascaliburan yang membebani rumah sakit.
"Kami ingin memastikan tamu yang datang dan pergi sudah bersih dari Covid-19. Kami tidak akan menggunakan tes antibodi. Kita sudah hentikan sama sekali," terang dia.
"Ada wacana akan didetailkan, di libur panjang, yang datang ke zona pariwisata seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, atau Pangandaran wajib menyertakan bukti rapid antigen. Kalau Bali itu harus dengan PCR kesepakatannya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan berdasarkan evaluasi libur panjang cuti pada akhir oktober lalu, wisatawan banyak yang berdatangan ke destinasi wisata Jawa Barat meski ada imbauan untuk menahan diri.
Di sisi lain, kebijakan larangan wisatawan datang berada di tangan pemerintah kabupaten kota. Hal ini pun termasuk pada penyelenggaraan acara tahun baru. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Dedi hanya akan memantau secara ketat agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19.
Ada beberapa indikator yang membuat dirinya memprediksi ada pergeseran wisatawan pada libur tahun baru meski sudah dipersingkat. Ia mencontohkan, saat libur Pilkada saja, tak sedikit masyarakat yang memanfaatkannya untuk pergi ke beberapa destinasi wisata, seperti Taman Safari.
Maka dari itu, beberapa wilayah potensial yang bisa menyebabkan kerumunan, seperti kawasan puncak, Kabupaten Bogor atau kawasan pantai akan ditinjau semua protokol kesehatannya. Reservasi hotel di kawasan tersebut saat libur akhir tahun sudah mencapai lebih dari 40 persen.
"Saya kunjungan ke Pangandaran dari tanggal 24 sampai dengan tanggal 31 November memang ada kenaikan atau reservasinya bisa 40 persen kemudian juga reservasi di kawasan puncak juga 40-50 persen," kata dia.
"Berarti kan pasti ada pergerakan di tanggal 24 sampai dengan tanggal 31 Desember. Kami akan memastikan semua protokol kesehatan berjalan baik, seperti pengurangan kapasitas dan lain-lain, tentu berkoordinasi dengan pemerintah setempat," imbuh Dedi.
Upaya lain yang akan dilakukan adalah menyiapkan sekitar 20 ribu alat tes Covid-19 yang akan disebar dan digunakan kepada para pengelola industri wisata. Selain membuat wisatawan nyaman, hal ini pun mencegah terjadi klaster baru. Sehingga, pemulihan ekonomi tetap bisa berdampingan dengan pemulihan kesehatan.
"Beberapa bulan lalu, kita sudah mengadakan rapid dan swab, jadi di liburan panjang kemarin untuk para pengunjung wisata yang datang ke Jabar ada 26.700 nah sekarang kita siapkan 20 ribu untuk swab ya kita coba untuk ke pelaku industrinya," kata dia.
Baca juga:
PT KAI Siapkan 231.814 Kursi Saat Natal dan Tahun Baru
Polres Bogor Pastikan Jalur Puncak Ditutup 12 Jam pada Malam Tahun Baru 2021
Larang Perayaan Tahun Baru di Masa Pandemi, Pemkot Bogor Lakukan Hal Ini
Tempat Usaha di Jakarta yang Buat Acara Tahun Baru akan Disegel
Pemprov DKI Tegaskan Tak Ada Perayaan Pergantian Malam Tahun Baru