Ridwan Kamil Usulkan Setengah Wilayah Jabar Bisa Laksanakan Sekolah Tatap Muka
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sudah mengusulkan kebijakan PPKM tak lagi berbasis kota kabupaten kepada pemerintah pusat.
Kebijakan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan di hampir setengah wilayah Jawa Barat. Namun, hal ini bergantung pembahasan usulan Jawa Barat mengenai PPKM berbasis kecamatan dipenuhi oleh pemerintah pusat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sudah mengusulkan kebijakan PPKM tak lagi berbasis kota kabupaten kepada pemerintah pusat. Pasalnya, hal itu membuat anggapan bahwa semua teritorial memiliki tingkat kedaruratan yang sama.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Bagaimana cara Ridwan belajar? Ridwan: "Mudah sih Bu soalnya, tetapi jawabannya susah."
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa program yang dijanjikan Ridwan Kamil untuk masing-masing RW di Jakarta? Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta, kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
Padahal, ia mengilustrasikan bahwa Kota Cimahi dengan Kabupaten Bogor memiliki luas wilayah yang sangat berbeda. “Cimahi yang tiga kecamatan dibandingkan Kabupaten Bogor yang 40 kecamaatan kan ga apple to apple,” kata dia, Selasa (8/10).
“Hari rabu usulan jabar diterima (pemerintah pusat) agar PPKM berbasis kecamatan. Nah, kalau usulan jabar dipenuhi, maka di Kabupaten Bogor sebagai sampel, nanti dari 40 kecamatan ada level 2 ada level 1. Di sana tatap muka sekolah bisa dibuka. Kalau PPKM berbasis kota kabupaten terlalu pukul rata, menganggap teritorial sama,” jelas dia.
Ia berharap usulan itu bisa dikaji dan diterima. Dengan demikian, sekolah tatap muka bisa dilakukan dengan protokol dan pengawasan yang tetap ketat.
“Kalau hari rabu ini pak Menko meloloskan usulan Jabar yang memang akan digunakan secara nasional, yaitu PPKM berbasis kecamatan, insya allah tatap muka akan segera hadir. Feeling saya sih setengah jabar bisa tatap muka,” ujar dia.
Sementara itu, pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa dilakukan di 14 kabupaten/kota di Jabar. Hal tersebut mengacu kepada Inmendagri No 30 Tahun 2021 yang menjelaskan bahwa daerah yang menerapkan PPKM Level 3 bisa melakukan PTM secara terbatas maksimal 50 persen.
Dijelaskan pula bagi satuan pendidikan yang melaksanakan tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen, kecuali SDLB, MLB, SMPLB, MALB yang bisa menggelar PTM terbatas dengan batas 62 persen – 100 persen. Walau demikian ada aturan agar siswa di dalam kelas menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik per kelas.
Saat ini ada 14 kabupaten/kota menerapkan PPKM Level 3 yaitu Kabupaten Kuningan, Indramayu, Subang, Garut, Purwakarta, Kota Banjar, Sukabumi, Pangandaran, Majalengka, Cirebon, Cianjur, Ciamis, Karawang dan Kota Tasikmalaya.
Pembelajaran tatap muka terbatas juga bisa dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, yang masuk sebagai daerah kategori PPKM Level 2. Sementara itu, 14 kabupaten/kota lainnya harus menerapkan pembelajaran jarak jauh karena menerapkan PPKM Level 4.
Baca juga:
Ridwan Kamil Koordinasi dengan Polri Terkait Dugaan Pelanggaran Distribusi Bansos
Ridwan Kamil Keberatan Disebut Realisasi Vaksinasi Covid di Jabar Masih Rendah
Mal dan Resto Mulai Dibuka, Ridwan Kamil Siapkan Sentra Vaksinasi Covid-19
Kejar Target Herd Immunity, Jabar Minta 15 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiap Bulan
Ridwan Kamil Minta Pengusaha Bantu Vaksinasi di Jabar Agar Target Desember Tercapai