Rintihan bocah Genta kenang mobilnya diberondong tembakan polisi
Rintihan bocah Genta kenang mobilnya diberondong tembakan polisi. Setibanya di Jalan SMB II Kelurahan Margamulya, anggota polres Lubuklinggau yang mengejar mobil melakukan penembakan hingga 10 kali.
"Dor, dor, kepalaku luka karena polisi."
Seperti itu ungkapan Genta saat ditanya kenapa ada balutan perban di kepala bagian kirinya. Tak banyak yang bisa diingat Genta atas peristiwa menegangkan ketika mobil keluarganya dihujani timas panas anggota polisi.
Maklum, bocah laki-laki itu baru menginjak usia tiga tahun.
Dengan polosnya Genta mengungkapkan tidak menangis saat mobil Honda City yang ia tumpangi diberondong tembakan. Namun, rasa sakit tak kuasa ia sembunyikan.
"Sakit, tapi idak (tidak) nangis," ucapnya.
Kini, selang infus berikut ampul yang berisi cairan di dalamnya, perban, serta tiang untuk memasang infusan menjadi 'makanan' sehari-hari Genta.
Seakan tak mengerti apa yang baru saja dialami, Genta tetap saja riang dan jika bosan ia lalu lalang di ruang rawat inap Kenanga II, Rumah Sakit Dr Sobirin Lubuk Linggau, Sumatera Selatan bersama tiang infus yang menjadi teman setianya saat ini.
Menengok ke belakang, peristiwa yang dialami Genta beserta lima anggota keluarganya terbilang cukup mencekam. Betapa tidak, mereka yang menumpangi Honda City nopol BG 1488 ON dihujani tembakan oleh anggota polisi yang belakangan diketahui inisial Brigadir R.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/4) sekitar pukul 10.00 Wib. Saat itu, keluarga Genta, warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan tengah menuju Bandara Silampari dari arah Mesat Seni. Mereka hendak menghadiri hajatan sanak keluarga lainnya.
Namun, saat di pertigaan Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuklinggau Timur I atau jalan lingkar, mobil tersebut terkena razia polisi.
-
Kenapa polisi menduga keluarga itu bunuh diri? Mereka tidak ditemukan unsur kekerasan di lokasi kejadian. "Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi," jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Mengapa polisi mengancam akan menjerat keluarga para pelaku? Polisi mengancam keluarga dapat dijerat Pasal 221 KUHP karena dianggap menyembunyikan atau penghalang pelaku kejahatan.
-
Apa yang membuat polisi curiga dengan tali yang dipakai mengikat satu keluarga? "DNA yang ada di tali ya, yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara). Satu melekat pada korban dan satu masih satunya terlepas dari korban. Itu yang kami lakukan pemeriksa intinya itu," ucapnya, Senin (18/3).
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Bagaimana polisi menangani dua pria yang bertengkar di acara hajatan tersebut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
Mobil diberondong tembakan polisi di Lubuk Linggau ©2017 Merdeka.com
Polisi mencoba menghentikan mobil berpenumpang enam orang itu. Namun, mobil tidak berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia. Polisi melihat gelagat mencurigakan sehingga anggota polisi mengambil inisiatif mengejar.
Setibanya di Jalan SMB II Kelurahan Margamulya, anggota polres Lubuklinggau yang mengejar mobil melakukan penembakan hingga 10 kali.
Mobil berhasil dihentikan.Sayang, aksi koboi polisi menyebabkan satu orang yakni Surini (54) tewas di tempat setelah mendapat tiga luka tembakan di bagian dada. Sedangkan empat orang dinyatakan kritis, mereka di antaranya, anak Surini, Dewi (35) tertembak di bahu, Indra (33) tertembak di leher, Novianti (30), sang sopir Diki (30) tertembak di bagian perut, dan satu korban lainnya bocah Genta (2) terkena tembakan di bagian kepala.
Baca juga:
Bocah korban penembakan: dor, dor, kepalaku luka karena polisi
Kapolres Lubuk Linggau akui keliru dalam insiden penembakan
Polisi sebut Honda City diberondong tembakan pakai pelat bodong
Ini kata Kapolri anak buahnya tembaki mobil di Lubuklinggau
Ini video usai polisi menembaki sekeluarga dalam Honda City