Rio Haryanto masih tak percaya jadi pebalap F1 Indonesia pertama

"Saya akan belajar secepat mungkin dengan mobil yang Manor kasih."

Suasana haru menyelimuti ballroom PT Pertamina Pusat saat Rio Haryanto diumumkan menjadi pembalap Pertamina pertama Indonesia di ajang Formula 1. Gemuruh tepuk tangan bersautan saat Rio dengan gagah keluar dari balik panggung.

Pria 23 tahun ini masih tidak menyangka akhirnya dia menjadi orang Indonesia pertama yang masuk dalam ajang Formula 1. "Saya masih enggak percaya, masih seperti mimpi buat saya. Padahal ini kenyataan," kata Rio kepada awak media Kamis (18/2).

Rio mengaku dirinya terlambat dua pekan dari Pascal Werland yang lebih dulu ke Barcelona. Namun ia memastikan akan lebih cepat beradaptasi dengan mobil yang disediakan Manor Racing.

"Dia sudah announce dari dua minggu lalu, dia sudah belajar dan berkomunikasi langsung dengan tim Manor. Tapi saya tetap positif bisa beradaptasi dengan secepatnya," kata Rio optimis.

Pria kelahiran 22 Januari 1993 ini mengaku tidak cukup puas dengan pencapaiannya saat ini. Ia berjanji akan berusaha maksimal untuk membuktikan ia berusaha bukan untuk dirinya, melainkan untuk bangsa Indonesia.

"Saya tidak hanya ingin sampai di F1 saja. Saya ingin menuai prestasi di ajang lainnya itu target saya, membawa nama Indonesia ke tingkat yang lebih lagi," ungkap Rio.

Saat ditanya tanggapannya tentang pembalap yang lebih senior, Rio hanya tersenyum optimis. Ia memastikan akan fokus belajar mengingat ini tahun Pertamina di Formula 1.

"Yang pasti saya akan banyak belajar karena ini tahun pertama saya di F1. Saya akan belajar secepat mungkin dengan mobil yang Manor kasih," pungkasnya.

Baca juga:
Resmi membalap di F1, Rio Haryanto kibarkan bendera merah putih
Besok, Rio Haryanto ke Barcelona mulai latihan pramusim Formula 1
Rio Haryanto resmi perkuat Manor di Formula 1 2016
Meski masih kurang dana, Rio Haryanto tetap berlatih jadi pebalap F1
Perjuangan ibunda agar Rio Haryanto bisa membalap di Formula 1