Risma laporkan tim direksi yang ambil alih kelola KBS ke KPK?
Risma melaporkan hal ini lantaran ada dugaan penyelenggara negara yang terlibat.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Risma melaporkan pihak yang diduga melakukan penyalahan izin terkait pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
"Ada tim di situ yang saya laporkan," ujar Risma di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/1).
Risma melaporkan hal ini ke KPK lantaran ada dugaan penyelenggara negara yang berbuat. Sayangnya Risma enggan membeberkan siapa saja di dalam tim direksi itu.
"Ndak, ndak, ya pokoknya ada. Nanti ada. Cuma ginilah, aku sudah laporkan, gitu. Enggak bisa, soalnya itu tim," ujarnya.
Risma hanya menjelaskan ada dugaan hewan-hewan tersebut ditukar dengan sebuah mobil Innova. Menurut Risma, ada sekitar 20 hewan yang hilang setelah tim direksi itu ditunjuk resmi oleh Kemenhut.
"Yang 20 (binatang) itu hilang. Terus ada yang rencana kerja sama itu berapa yah, sekitar 40 atau 50. Yang dikerjasamakan yang kami diminta terus, karena Innovanya sudah ada di situ," jelas Risma.
Setelah melaporkan, Risma mengatakan respon KPK akan mempelajari data-data tersebut. Risma pun akan mendukung dengan data-data lain jika KPK memerlukan untuk penelusurannya.
"Mereka masih mempelajari yah, tapi saya akan mensupport dengan data-data yang lain lagi, termasuk bukti-bukti penyerahan satwa itu. Jadi gini, besok itu saya sampaikan, begitu kami dapat surat dari ini, pengelolaan, saya sampaikan besok kami ambil alih pengelolaan. Malamnya itu kami kehilangan kuda nil," jelas Risma.