Rombongan umroh korban delay Lion Air memilih pulang naik bus
Mereka hendak terbang ke Semarang. Tapi tak ada kepastian kapan akan berangkat.
Sebanyak 48 orang rombongan umroh terkena dampak delay Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (20/2). Mereka hendak terbang ke Semarang setelah transit terlebih dahulu di Bandara Soekarno-Hatta.
Sambil menunggu, mereka duduk dan tertidur di lantai. Rombongan umroh yang berjumlah 48 orang itu mengaku baru saja tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari tanah suci Mekkah, Arab Saudi sekitar pukul 07.00 WIB.
Peserta umroh dari golongan lansia ini telah membeli tiket pesawat Lion Air untuk penerbangan jam 15.30 WIB hari ini. Lantaran belum adanya kepastian dari jadwal penerbangan berlambang singa itu, ketua rombongan akhirnya berubah pikiran dan memilih perjalanan pulang menggunakan bus.
"Kami mau naik bus saja. Ini ketua rombongannya yang ngatur, kita ngikut saja," kata salah seorang anggota rombongan, Adi.
Saat dikonfirmasi soal refund uang tiket pesawat anggota umroh, Adi menjawab dengan singkat. Dia menuturkan soal refund akan diurus nanti, sebab, pulang ke rumah merupakan hal yang paling penting untuk saat ini.
"Itu nanti bisa diurusin, yang penting kita pulang dulu," ujar Adi.
Baca juga:
Soal Lion Air, Jokowi minta Jonan layani penumpang dengan baik
Jadi korban, Nasir Djamil minta izin penerbangan Lion Air dicabut
Kemenhub minta AP bantu carikan penerbangan untuk penumpang Lion Air
Penumpang Lion Air di Terminal 3 surati Menteri Jonan, ini isinya
Lion Air delay parah, DPR minta Menteri Jonan audit seluruh maskapai
Dinilai tak siap pesawat cadangan, Lion Air berkilah dalam perbaikan
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana cara maskapai memberikan kompensasi kepada penumpang yang mengalami delay? Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.
-
Apa saja jenis kompensasi yang diberikan kepada penumpang pesawat yang mengalami delay? - Kategori 1, keterlambatan selama 30 hingga 60 menit. Pada kategori ini, para penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa minuman ringan.- Kategori 2, keterlambatan selama 61 hingga 120 menit. Pada kategori ini para penumpang harus mendapatkan kompensasi minuman dan makanan ringan.- Kategori 3, keterlambatan selama 121 hingga 180 menit. Ketika mengalami keterlambatan hingga 3 jam lamanya, maskapai wajib memberikan makanan berat dan minuman.- Kategori 4, keterlambatan selama 181 hingga 240 menit. Pada keterlambatan selama berjam-jam ini, para penumpang wajib mendapatkan kompensasi keterlambatan berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat.- Kategori 5, jika delay lebih dari 240 menit atau 4 jam, maka kompensasi yang diberikan yaitu ganti rugi sebesar Rp300.000, baik berupa uang tunai ataupun voucher yang bisa diuangkan.Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.- Kategori 6, terjadi saat adanya pembatalan penerbangan. Dalam kondisi seperti ini, penumpang berhak memperoleh kompensasi berupa refund (pengembalian dana tiket) atau pengalihan pada penerbangan selanjutnya.