RS Darurat GOR Gelora Bung Tomo Surabaya Mulai Beroperasi Jumat Besok
Saat kunjungannya, Wali Kota Surabaya mengecek bagian dalam ruangan, mulai dari tempat tidur dalam GOR, ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) hingga toilet.
Rumah Sakit Darurat GOR Indoor Kompleks Gelora Bung Tomo (GBT) dengan kapasitas 225 tempat tidur di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jatim, mulai beroperasi pada Jumat (23/7) besok.
"Kami buka Jumat (23/7) besok, karena Jumat merupakan hari yang terbaik. Diawali niat yang baik semoga segera berakhir COVID-19 di Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau kesiapan GOR Indoor GBT Surabaya dilansir Antara, Kamis (22/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Saat kunjungannya, Wali Kota mengecek bagian dalam ruangan, mulai dari tempat tidur dalam GOR, ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) hingga toilet. Dia juga memastikan kondisi tempat tidur termasuk ketersediaan hand sanitizer di kaki tempat tidur, demi memberikan kenyamanan pasien COVID-19.
Eri menjelaskan untuk RS Darurat GOR Indoor GBT itu, rencananya pasien dari RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) di wilayah Surabaya barat. Sebab, kata dia, saat ini jumlah pasien yang berada di RS BDH itu penuh.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, untuk persiapannya sejauh ini sudah rampung. Hanya saja, dirinya sedang menunggu oksigen cair datang. Setelah itu, RS Darurat siap dioperasikan.
"Mudah-mudahan Jumat besok kami sudah bisa mengirim pasien ke sini," kata Feny sapaan lekat Febria Rachmanita.
Untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, Feny sudah menyiapkan sekitar 100 orang perawat yang diambil dari RS BDH dan relawan Surabaya Memanggil.
Meskipun jumlahnya terbatas, namun ia akan mengupayakan optimal dalam memberikan perawatan kepada pasien terpapar COVID-19. Bahkan, dalam sehari ada empat sif perawat yang bertugas.
"Untuk jam kerjanya 6 jam sehari tanpa libur. Sembari kami menunggu jumlah relawan terpenuhi. Kalau jumlah dokternya ada sekitar 10-15 orang," ujarnya.
Ia berharap dalam keadaan darurat medis, Feny meminta kepada seluruh tenaga untuk tetap ikhlas dan saling mendukung satu sama lain. Sebab, support dan keikhlasan lah yang membuat kondisi pandemi menjadi lebih baik lagi.
"Kita harus ikhlas yang sehat bantu yang sakit. Insya Allah kita semua diberikan kesehatan," katanya.
Baca juga:
Kadin Kesehatan Stok Vaksin Covid-19 di NTB Habis
NasDem DKI Tolak Pidana di Revisi Perda Penanggulangan Covid: Presiden Minta Humanis
Satgas: Kasus Covid di Bali Masih Naik, Angka Kesembuhan di Jakarta Menurun
Ditolak 5 Rumah Sakit, Ibu Bawa Pasien Isoman Covid Ngamuk di Kantor Gubernur Kaltim
38 Jaksa Meninggal Dunia selama Pandemi Covid-19