RSPAD Tambah 8 Tempat Tidur ICU untuk Pasien Covid-19
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menambah delapan tempat tidur di ruang ICU untuk pasien Covid-19. Penambahan dilakukan setelah tempat tidur bagi pasien Covid-19 bergejala berat di RSPAD kekurangan.
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menambah delapan tempat tidur di ruang ICU untuk pasien Covid-19. Penambahan dilakukan setelah tempat tidur bagi pasien Covid-19 bergejala berat di RSPAD kurang.
"Penambahan bed perawatan ICU akan berpengaruh terhadap tenaga kesehatan yang dibutuhkan dalam menangani pasien. Dibutuhkan 48 tenaga kesehatan untuk menambah 8 bed sebagai perawatan ICU," kata Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI Lukman Ma’ruf kepada wartawan, Senin (2/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Lukman mengatakan, untuk tenaga kesehatan juga akan ditambah. Tenaga kesehatan itu nantinya disiapkan dari lulusan Sekolah Tinggi Kesehatan RSPAD.
"SDM rencana kami juga masih punya lulusan STIKES RSPAD, yang kebidanan nanti bisa di mix untuk ke tempat lain, nanti yang tempat lain kita mix ke ICU," kata Kabidwat Sdiryankes RSPAD Gatot Soebroto, Kolonel Ckm Didin Syaefudin.
Dia mengatakan, penanganan pasien Covid-19 dengan gejala berat di IGD masih meningkat kendati sudah dibuatkan rumah sakit lapangan untuk pasien bergejala ringan.
"Dengan adanya tenda Lapangan Rumkit 1 dan Rumkit 2, pasien sudah terbagi yang ringan dan sedang. Tapi yang berat itu masih terkumpul di IGD. Jadi di IGD kita buat sekarang, yang tidak bisa masuk ke ICU dan HCU kita bagi, Sebagian dikumpulkan untuk masuk ICU, Sebagian lagi untuk masuk HCU," kata Lukman.
Lukman menyebut, saat ini RSPAD Gatot Soebroto telah memiliki 19 bed di ruang ICU dan tambahan 6 bed di ruang CICU, yang diaplikasikan sebagai ruang ICU tambahan. "Sehingga total terdapat 25 bed untuk pasien yang membutuhkan perawatan ICU," sebutnya.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan penambahan fasilitas ICU di RSPAD Gatot Soebroto dapat berjalan dengan lancar dan sesuai kebutuhan.
Baca juga:
Dinkes Jateng : Asrama Haji Donohudan Boyolali Jadikan RS Darurat Covid-19
Tolak Tangani Ibu Hamil Positif Covid-19, Klinik di Kota Kediri Terancam Sanksi
Positif Covid-19, Bupati Kepulauan Anambas Dirujuk ke Batam
BOR Rumah Sakit di Kabupaten Bekasi Turun Signifikan, Pasien Umum Kembali Diterima
Disentil Luhut, Pemda DIY Berupaya Tambah Kapasitas Bed Untuk Pasien Covid-19
BOR RS Covid-19 di Jabar Turun, Ridwan Kamil Usulkan PPKM Mikro