Rumah pemred koran Bernas ikut dibakar orang tak dikenal
Rumah pemimpin redaksi koran Bernas ikut dibakar orang tak dikenal. Sebelumnya ada tujuh rumah di wilayah Sleman dibakar oleh orang tak dikenal.
Rumah milik pemimpin redaksi koran lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bernas, Putut Wiryawan dibakar orang tak dikenal, Minggu (5/2) sore. Akibat pembakaran tersebut rumah yang berada di daerah Mejing Kidul Rt 02 Rw 08, Mejing Kidul, Ambarketawang, Sleman mengalami kerusakan di bagian gudang tempat menyimpan buku dan dokumen bekas.
Putut Wiryawan saat ditemui di rumahnya, Senin (6/2) dini hari, mengatakan bahwa peristiwa pembakaran tersebut terjadi pada pukul 17.30 WIB. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh istrinya yang curiga dengan bau terbakar.
"Istri saya yang tahu pertama kali ada bau benda terbakar. Kemudian dia mengecek ke dapur dan ruang setrika tapi tidak ada yang kebakar. Terus dikira ada orang yang sedang membakar sampah di dekat rumah. Baru kemudian dikasih tahu tetangga bahwa depan rumah terbakar di bagian gudang barang bekas," ungkap Putut Wiryawan.
Putut menambahkan bahwa kejadian terbakar rumahnya itu hanya berselang sebentar dari kejadian rumah dibakar di daerah Mejing Kidul yang hanya berjarak 400 meter dari rumahnya. Waktunya, kata Putut, hanya berselang sebentar saja dari rumah yang terbakar sebelumnya.
"Pas rumah kedua di Mejing dibakar (ada empat rumah dibakar orang tak kenal di wilayah Mejing kidul) usai dipadamkan oleh pemadam kebakaran, saya dikabari rumah saya juga terbakar. Sekitar 15 menit setelah rumah kedua dibakar," papar Putut.
Putut yang juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi DIY periode 2009-2014 ini menambahkan bahwa dimungkinkan ada kesengajaan dari rumahnya yang terbakar. Sebab, di dekat lokasi ada tiga rumah lagi yang terbakar.
"Melihat kejadiannya berdekatan dan waktunya juga selisih sedikit. Kemudian yang terbakar juga menurut saya kok tidak pada bagian vital rumah. Saya menduga ada semacam upaya untuk menciptakan keresahan di masyarakat secara sengaja," jelas Putut.
Putut menuturkan bahwa sebelum ada kejadian tersebut, dirinya tidak mendapatkan ancaman apapun. Bahkan, sambung Putut, dirinya juga tidak sedang memiliki masalah dengan siapapun.
"Tidak ada masalah sama sekali. Saya juga tidak ada musuh baik sebagai mantan anggota DPRD DIY maupun sebagai Pimred Bernas," pungkas Putut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tujuh rumah di wilayah Sleman dibakar oleh orang tak dikenal. Tiga rumah yang dibakar berada di daerah Rewulu, Godean, Sleman dan empat rumah berada di wilayah Mejing, Gamping, Sleman. Hingga saat ini pihak Polres Sleman masih terus mendalami motif di balik pembakaran tujuh rumah ini.
Baca juga:
7 Rumah di DIY diduga dibakar orang tak dikenal, pelaku naik motor
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.