Rumah tersangka vaksin palsu ada di Depok, DPRD sempat gusar
DPRD meminta Pemkot Depok tetap waspada terhadap peredaran vaksin palsu.
Ditemukannya rumah salah satu tersangka penjual vaksin palsu, M. Syahrul Munir, di Perumahan Rivaria Blok H4 Nomor 2 RT 3/RW 13 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat, mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kota Depok, Sahat Farida Berlian. Menurutnya, setelah terkuak kasus vaksin palsu, Komisi D langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok.
"Setelah kasus vaksin palsu, ramai-ramai kami langsung lakukan sinergi dengan Dinkes Depok. Memang berdasarkan penelusuran serta pengecekan Dinkes ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Depok tidak ditemukan vaksin palsu," kata Sahat, Jumat (22/7).
Dikatakan Sahat, setelah ditemukannya kasus vaksin palsu yang marak terjadi di Bekasi dan juga Jakarta, Dinkes langsung bergerak cepat mengecek ke rumah sakit. Salah satunya rumah sakit Puri Cinere.
"Setelah dicek tidak ditemukan vaksin palsu di sana. Demikian pula rumah sakit lain, artinya di Depok aman," ucapnya yakin.
Ditanya soal adanya temuan rumah salah satu tersangka vaksin palsu di Depok, Sahat berharap lingkungan sekitar harus peka terhadap keadaan yang terjadi. Menurutnya, pemerintah tidak bisa melarang seseorang untuk beli rumah di Depok.
"Siapapun memang bisa beli rumah disini. Tapi meski demikian saya titip pesan kepada para RT, RW dan kelurahan agar mengetahui secara pasti siapa yang tinggal disitu. Diketahui secara detail identitas nya seperti apa," katanya.