Rusak akibat banjir, jalur kereta Solo-Wonogiri kembali operasi
Jalur rel kereta api (KA) Solo-Wonogiri selesai diperbaiki setelah mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu. Corporate Communication Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan perbaikan rel dilakukan selama dua hari.
Jalur rel kereta api (KA) Solo-Wonogiri selesai diperbaiki setelah mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu. Corporate Communication Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan perbaikan rel dilakukan selama dua hari.
Rel sepanjang sekitar 2 kilometer di sekitar Kali Samin, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo mengalami amblas akibat terendam air. Sepanjang 400 meter jalur itu telah diperbaiki.
"Jadi relnya itu gogos (amblas) sepanjang 2 kilometer. Tapi yang rusak dan harus kita perbaiki hanya 400 meter. Ada yang kita ganti atau tambah bantalannya. Kemudian banyak batu kricak yang terbawa air dan harus kita ganti. Hari ini semua sudah normal, kereta bias lewat lagi," ujar Eko kepada merdeka.com, Kamis (1/120.
Eko menambahkan, saat perbaikan juga dilakukan penguatan rel, antara lain dengan penggantian dan peninggian bantalan. Untuk mengantisipasi kejadian serupa pihaknya mengimbau masyarakat ikut menjaga kebersihan saluran atau sungai di sekitar jalur.
"Masyarakat jangan membuang sampah di sungai, biar tidak banjir. Jerami atau sampah lainnya juga jangan dibuang di atas rel," ungkapnya.
Sebelumnya, banjir di Solo dan Sukoharjo akibat luapan sejumlah anak sungai Bengawan Solo, Selasa (29/11) membuat jalur rel kereta api (KA) yang menghubungkan Solo dan Wonogiri mengalami longsor. Akibatnya jalur yang terletak di sekitar Kali Samin, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo yang selama ini dilalui railbus Batara Kresna tidak bisa digunakan. Aktivitas railbus Batara Kresna yang menjadi kereta wisata dan feeder dari Wonogiri ke Stasiun Purwosari untuk sementara dihentikan.