Saat Setya Novanto tiru Jokowi dari soal kuis hingga datangi pesantren
Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto sempat tak terdengar kabarnya saat masuk rumah sakit, beberapa waktu lalu. Dua pekan lamanya Setnov menjalani perawatan kala itu.
Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto sempat tak terdengar kabarnya saat masuk rumah sakit, beberapa waktu lalu. Dua pekan lamanya Setnov menjalani perawatan kala itu.
Bahkan Setnov sempat dipindahkan dari RS Siloam ke RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Setnov disebut menderita berbagai penyakit serius, dari mulai vertigo, jantung, ginjal hingga penyempitan pernapasan.
Setnov akhirnya keluar dari RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/10), atau tiga hari pasca putusan sidang praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengugurkan status tersangka korupsi e-KTP terhadapnya.
Setelah keluar dari RS, Setnov pun mulai kembali menjalani aktivitasnya sebagai ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar.
Jumat (20/10) kemarin, Setnov mengunjungi Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Jawa Barat. Mantan Bendahara Umum Partai Golkar ini hendak bersilaturahmi dengan para santri dan kiai.
Setnov pun mengaku kunjungan ke pesantren dilakukannya karena terinspirasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap mendatangi pesantren saat kunjungan kerja ke daerah.
"Ya sangat memberikan contoh. Apa yang sering dilakukan Pak Jokowi yang sering turun dan juga tidak terlalu membebani pada masyarakat," kata Setnov, Jumat (20/10).
Setnov juga mengimbau untuk para pejabat bisa mendekatkan diri para ulama. Setnov rela menggunakan jalur darat untuk bertemu para santri. Meski harus melewati kemacetan dirinya menikmati perjalanan tersebut.
"Saya nikmati saja, apalagi ini hujan rintik, enak jalannya adem," katanya.
Di perjalanan, Setnov sempat mampir di sebuah restoran masakan Padang. Di lokasi itu, Setnov menyontek Jokowi dengan membuat kuis tanya jawab berhadiah.
Setnov membagikan sarung kepada karyawan Restoran Padang, rest area KM 57. Para karyawan antusias dan menyimak pertanyaan dari Setnov untuk mendapatkan sarung. Dia pun memberikan tiga pertanyaan untuk para karyawan tersebut.
"Siapa nama panjang Presiden kita?" tanya Setya Novanto pada karyawan Restoran Padang KM57, Karawang, Jawa Barat.
Para pegawai langsung mengacungkan tangan. Salah satu pegawai perempuan menjawab pertanyaan Setnov.
"Joko Widodo pak," jawab salah satu karyawan.
Kemudian, Setnov memberikan pertanyaan terkait siapa putri atau anak Joko Widodo yang akan melangsungkan pernikahan. Beberapa karyawan sempat bingung tetapi salah satu karyawan langsung tanggap dan cekat menjawab pertanyaan dari Setnov.
"Kahiyang pak," jawab salah satu karyawan perempuan mengenakan kerudung coklat.
Lalu, Setnov juga memberikan pertanyaan terkait HUT Partai Golkar. Dia menanyakan kepada para karyawan restoran tersebut berapa usia Partai Golkar hari ini.
Namun para karyawan sedikit kesulitan menjawab. Setnov pun terpaksa memberikan pilihan untuk para karyawan agar bisa mejawab pertanyaan tersebut dan mendapatkan hadiah.
"Kalau gitu saya kasih pilihan A.50 (tahun) B.53 (tahun)," kata Setnov.
"53 (tahun) pak," celetuk salah satu karyawan restoran.
Jumat pagi kemarin, Setnov sesungguhnya dijadwal memberikan kesaksiannya sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong. Namun, Setnov tidak hadir lantaran sedang mengikuti acara kenegaraan.
"Ada acara kenegaraan tadi pagi. Tapi enggak ada dengan Presiden enggak jadi," kata Setya Novanto, di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, sesaat sebelum berangkat menuju Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Jawa Barat.
Dia mengatakan, sudah membuat surat ketidakhadirannya sebagai saksi kepada majelis hakim. "Saya sudah bikin surat kita maklum," katanya.