Saksi sebut anak kos Suprapti keluar rumah dengan tubuh penuh darah
Saksi melihatnya beberapa jam sebelum ibu satu anak itu ditemukan tewas di rumahnya.
Suprapti (59) ditemukan tewas kamar kos miliknya, di Tebet Timur, No 1, RT 005 RW 010, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (3/9) oleh suaminya, Paidi. Dia diduga dibunuh pasangan suami istri yang kos di rumahnya.
Anton (39), penjual air galon yang tinggal di dekat rumah korban mengaku sempat melihat dan bertanya kepada salah satu anak kos Suprapti yang pergi dalam keadaan penuh darah di tubuhnya. Dia melihatnya beberapa jam sebelum ibu satu anak itu ditemukan tewas di rumahnya.
"Sekitar jam setengah lima saya lihat dia lewat di depan saya menggunakan celana pendek ke arah Kasablanka. Dia pergi ke sana dengan badan penuh darah, ketika saya tanyakan dia mengaku berdarah karena jatuh," kata Anton ketika ditemui di lokasi, Kamis (3/9).
Dia mengaku baru melihat anak kos Suprapti beberapa minggu setelah tinggal di sana. Anton mengenalnya sebagai sosok yang pendiam dan cenderung tertutup kepada warga sekitar.
"Dia orangnya tertutup kepada yang lain, tetapi saat pergi membawa buntelan plastik," terangnya.
Berdasarkan foto yang diperlihatkan penyidik Kepolisian, Suprapti tewas di lantai dua kamar kosannya dengan kondisi terluka dan bersimbah darah di tubuhnya. Tampak dalam foto darah berceceran di sekitar tembok, kasur dan bantal.