Saleh & Farouk sudah kembalikan fasilitas, Hemas belum komunikasi
Saleh disebut telah mengembalikan fasilitas dinasnya pada 4 April 2017. Sementara Farouk mengembalikan fasilitas negara yang diterima sebagai pimpinan DPD pada Rabu (5/4) pagi.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta Odang (OSO) mengkritik dua mantan pimpinan DPD RI yakni GKR Hemas dan Farouk Muhammad karena belum mengembalikan fasilitas negara yang diterimanya. Sekjen DPD Sudarsono mengatakan mantan Ketua DPD Mohammad Saleh dan Farouk telah mengembalikan fasilitas yang mereka terima pada waktu berbeda.
Saleh disebut telah mengembalikan fasilitas dinasnya pada 4 April 2017. Sementara Farouk mengembalikan fasilitas negara yang diterima sebagai pimpinan DPD pada Rabu (5/4) pagi.
"Memang pada malam hari Pak Saleh sudah menyerahkan fasilitasnya, pada tanggal 5 April," kata Sudarsono di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/4).
Sementara GKR Hemas, kata Sudarsono, Kesekjenan belum melakukan komunikasi lanjutan. Fasilitas yang dikembalikan di antaranya mobil dan rumah dinas, ajudan dan voorijder.
"Sudah tidak meminta ajudan pak Farouk. Sudah mulai bertahap. Kalau Bu Hemas saya belum komunikasi lagi," terangnya.
Namun, Sudarsono menuturkan, Hemas jarang menggunakan fasilitas dinas yang diberikan negara, semisal rumah dinas. Hemas justru sering melakukan kegiatan rapat-rapat yang berkaitan dengan tugas DPD di rumah pribadinya.
"Rumah dinas pun jarang untuk dipakai Bu Hemas kan di rumah pribadinya jadi dalam banyak kesempatan kan dia rapat-rapat tertentu tapi kalau kegiatan sehari-hari sama sekali enggak di sana," tutur dia.
Pihaknya telah memberikan surat pemberitahuan untuk mengembalikan fasilitas negara kepada seluruh mantan pimpinan DPD. Meski telah memberikan surat pemberitahuan, tapi kesekjenan tidak akan memaksa mantan pimpinan DPD untuk buru-buru mengembalikan fasilitas.
"Buat apa buru-buru hari ini. Enggak dipaksa, enggak ada pemaksaan. Kan beli juga masih bisa melaksanakan tugas. Enggak ada ribut-ribut," jelas Sudarsono.
Sudarsono memastikan, ruangan bagi pimpinan DPD, yaitu OSO, Nono Sampono dan Damayanti Lubis sudah tersedia. Kesekjenan menjamin tidak ada kendala terkait pemberian fasilitas kepada pimpinan DPD baru untuk menunjang kinerja mereka.
"Ruangan masih ada terbuka, enggak masalah. Toh pimpinan sekarang hari ini kan masih reses, Bu Damayanti berangkat ke Medan kemudian Pak Nono ceramah di Lemhanas, sementara masih kantor di pimpinan masing-masing. Jadi pimpinan sekarang tidak ada kendala apa pun dalam melaksanakan tugas barunya karena kemarin sudah rapim," tutupnya.