Sambut pemudik, organda Yogyakarta siapkan 2.245 angkutan
Jumlah tersebut dinilainya cukup untuk memenuhi kebutuhan angkutan di dalam kota.
Menyambut ramainya pemudik pada lebaran mendatang, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Yogyakarta sudah menyiapkan sebanyak 2.245 angkutan. Angkutan tersebut disiapkan supaya tidak ada kekurangan angkutan bagi pemudik, khususnya angkutan di dalam kota.
Dari 2.245 angkutan tersebut di antaranya 1.000 unit taksi, 281 unit angkutan perkotaan, 450 unit angkutan kota antar provinsi (AKAP), 440 unit angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan 74 unit angkutan Trans Jogja. Itu belum termasuk tambahan bus pariwisata sebanyak 740 angkutan.
Ketua Organda Yogyakarta, Agus Andrianto mengatakan persiapan menyambut pemudik tersebut sudah dibahas secara bersama-sama dengan kru, operator dan armada angkutan.
"2.245 angkutan ini sudah kami persiapkan dan sudah kami bahas juga bersama-sama. Paling banyak memang taksi," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (23/6).
Jumlah tersebut dinilainya cukup untuk memenuhi kebutuhan angkutan di dalam kota. Namun dia khawatir dengan AKAP yang mungkin bisa kekurangan.
"Memang yang agak khawatir itu AKAP, tapi sudah ada tambahan dari pariwisata, semoga itu cukup," ujarnya.
Organda Yogyakarta sendiri saat ini sudah diminta untuk membackup angkutan dari Jakarta dan Sumatera pada 12 Juli 2015 besok. Permintaan tersebut sudah diterima pihak organda Yogyakarta pada awal puasa lalu. Rencananya pihaknya akan mengirim back up angkutan tersebut satu minggu sebelum lebaran.
"Permintaannya 12 Juli, jadi satu minggu sebelum lebaran kami akan mengirim back up angkutan pemudik. Itu pas puncak-puncaknya arus mudik," tegasnya.
Sementara itu terkait dengan kenaikan tarif angkutan, Agus mengatakan tidak akan ada kenaikan tarif. Hanya saja khusus AKAP akan ada kenaikan tarif sebesar 20 hingga 25 persen.
"Kalau yang di dalam kota nggak ada. Hanya khusus angkutan AKAP karena tarif menyesuaikan pasar," tandasnya.