Sambut Tamu World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia Siapkan Welcoming Dinner
Acara bakal dimulai pukul 17.00 WITA hingga 22.00 WITA dan dihadiri sekitar 2.300 orang yang terdiri dari 500 VVIP.
Acara bakal dimulai pukul 17.00 WITA hingga 22.00 WITA dan dihadiri sekitar 2.300 orang yang terdiri dari 500 VVIP.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang dilakukan Kementerian PUPR untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi? Keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur adalah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi seluruh rakyat secara berkelanjutan. Upaya ini untuk menghadapi urbanisasi, perubahan iklim dan populasi yang terus meningkat.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong kerjasama internasional dalam bidang pengelolaan air? Indonesia dikatakan Presiden, konsisten mendorong tiga hal pada forum. Pertama, adalah meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusifitas untuk mencapai solusi tantangan bersama terutama bagi negara-negara pulau kecil yang mengalami kelangkaan air. Kedua, memberdayakan hydro-diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif sesuai kebutuhan negara penerima disamping mencegah persaingan dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas berdasarkan hukum internasional. Ketiga, adalah memperkuat political leadership sebagai kunci dalam menyukseskan berbagai bentuk kerja sama menuju ketahanan air yang berkelanjutan.
Sambut Tamu World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia Siapkan Welcoming Dinner
Pemerintah Indonesia selaku tuan rumah WorId Water Forum ke-10 menyiapkan sambutan makan malam (welcoming dinner) untuk kepala negara dan delegasi yang hadir di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5).
Nantinya, acara bakal dimulai pukul 17.00 WITA hingga 22.00 WITA dan dihadiri sekitar 2.300 orang yang terdiri dari 500 undangan naratetama atau Very Very Important Person (VVIP) serta 1.800 undangan lainnya.
Beberapa kepala negara yang sudah tiba di Bali antara lain Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri langka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere. Kemudian, Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso juga telah tiba, serta Mantan Presiden Hungaria Janos Ader yang hadir sebagai undangan spesial. Sementara Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch telah mengonfirmasi kehadirannya namun belum tiba di Bali.
- Kumpulan Aksi Sigap Paspampres saat Jokowi dan Tamu VVIP Berkumpul Acara di Bali
- Ikut World Water Forum di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun
- VIDEO: Kejutan Jokowi Hampiri Puan, Bercanda Kasih Gestur Joget Usai Gala Dinner WWF Bali
- Jelang World Water Forum ke-10 di Bali, Menteri PUPR Basuki Tinjau Kesiapan Venue Utama
Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis dan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon juga telah tiba dan akan turut menghadiri jamuan makan malam.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan menyambut secara langsung para tamu negara tersebut pada pukul 19.30 WITA.
Selain itu, tamu undangan lainnya adalah 17 menteri atau pejabat setingkat Menteri di antaranya dari Australia, Brunei Darussalam, Tiongkok, Kongo, Mesir, Prancis, Kenya, Palestina, Filipina, Saudi Arabia, Senegal, Singapura, Tanzania, TimorLeste, Tunisia, Persatuan Emirat Arab, dan Uzbekistan.Kemudian delegasi dari negara Brazil, Gambia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Meksiko, Mozambik, Belanda, Nigeria, Palau, Qatar, Kepulauan Solomon, Federasi Saint Kitts dan Nevis, Slovakia, Thailand, Turki, dan Vanuatu.
Hadir juga perwakilan Organisasi Internasional yaitu EU, Bank Dunia, IPU (diwakilkan DPR), serta Sekjen PBB (UNESCAP).
Selaku tuan rumah, Indonesia akan menjamu dengan hidangan tradisional khas Nusantara. Pertunjukan-pertunjukan sambutan yang seirama dengan tema World Water Forum juga telah disiapkan.
“Semuanya saya yakin persiapannya matang dan pasti sudah sangat baik,” Director Government Relation and Permit Alam Sutera Group selaku pengelola Taman Budaya GWK, Minggu (19/5).