Sandiaga Uno: Konser Bruno Mars di Indonesia Bisa Menyaingi Taylor Swift
Sandiaga Uno menyatakan konser Bruno Mars yang akan digelar selama 3 hari di JIS Jakarta Utara bisa menyaingi konser Taylor Swift
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan konser Bruno Mars yang akan digelar selama 3 hari di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara bisa menyaingi konser Taylor Swift di Singapura.
"Kami yang ikut memfasilitasi dan ini membuktikan bahwa kita juga bisa menghadirkan konser dalam waktu yang singkat. Kita bisa menyaingi Taylor Swift enam hari di Singapura, Bruno Mars tiga hari di Indonesia," kata Sandiaga Uno dilansir Antara, Rabu (11/9).
- Bruno Mars Konser di JIS pada 11, 13 dan 14 September 2024, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut Ini
- VIDEO: Luhut Panas Taylor Swift Konser di Singapura, RI Tak Kebagian Indonesia Kurang Cerdas
- Banyak Orang Indonesia Nonton Konser Taylor Swift di Singapura, Penumpang Pesawat Garuda Indonesia Membludak
- Curhat Sandiaga soal Konser Taylor Swift, Ini Perintah Menko Luhut
Sandi mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penggemar Bruno Mars terbanyak. Menurut dia, penggemar Bruno Mars di Tanah Air tidak perlu lagi ke luar negeri untuk menyaksikan konsernya.
Sandiaga menyatakan, Kemenparekraf turut memfasilitasi rangkaian konser tersebut di antaranya transportasi, akses masuk venue, serta mengoptimalkan pengalaman penonton konser sehingga Indonesia layak dan diminati sebagai penyelenggara konser level dunia.
"Tiketnya sudah terpesan dan semoga acaranya sukses," katanya.
Pengamanan Konser Bruno Mars
Diketahui, sebanyak 2.000 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan konser penyanyi Bruno Mars di Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu mulai 17.00 WIB untuk memastikan acara aman dan tertib.
"Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan pihak terkait siap melaksanakan pengamanan konser Bruno Mars," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.
Ade Ary merinci 2.000 personel itu terdiri atas 1.628 personel Satuan Tugas Daerah (Satgasda), 160 personel Satuan Tugas Resor (Satgasres) serta 212 anggota TNI dan Pemerintah Provinsi DKI.