Sanusi & Choel Mallarangeng pamer 3 jari usai mencoblos di rutan KPK
Sanusi & Choel Mallarangeng pamer 3 jari usai mencoblos di rutan KPK. Delapan orang tersebut adalah Patrialis Akbar, Muhammad Sanusi, Fachmi Darmawansyah, M Adami Okta, Andi Taufan Tiro, Ramapanicker Rajamohanan Nair, Marisi Matondang, dan Andi Zulkarnaen Mallarangeng.
Pemungutan suara Pilgub DKI Jakarta putaran kedua secara serentak di sejumlah titik di Jakarta. Tak terkecuali para pelaku tindak pidana korupsi yang menggunakan hak suara mereka di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tiga dari delapan orang yang menggunakan hak suaranya dalam mencoblos kompak menyuarakan dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Ketiga orang tersebut adalah tersangka kasus korupsi mega proyek Hambalang, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng, Terpidana suap rancangan Perda tentang reklamasi teluk Jakarta, Muhammad Sanusi, dan terpidana penerimaan suap terkait proyek suap di kementerian PUPR, Andi Taufan Tiro.
"Saya pilih satu di antara dua," ujar Choel dengan sumringah sambil menunjukkan simbol tiga jari, Rabu (19/4).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
Tahanan KPK nyoblos Pilkada putaran kedua ©2017 merdeka.com/yunita
Disusul Sanusi menunjukkan lambang tiga jari, kemudian Andi Taufan Tiro yang menunjukkan hal yang sama. "Sudah tiga," ucap Andi.
Total ada 8 orang pesakitan KPK yang menyuarakan hak pilihnya dalam Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Delapan orang tersebut adalah Patrialis Akbar, Muhammad Sanusi, Fachmi Darmawansyah, M Adami Okta, Andi Taufan Tiro, Ramapanicker Rajamohanan Nair, Marisi Matondang, dan Andi Zulkarnaen Mallarangeng.
Sebelumnya pada putaran pertama, hanya ada 7 orang tahanan KPK yang menggunakan hak suaranya. Kali ini, Patrialis menambah daftar orang yang mencoblos di rutan KPK.
Pencoblosan tersebut disaksikan dengan sejumlah saksi baik dari kedua Paslon dan Panwaslu DKI Jakarta, dan PPK Kecamatan Setia Budi.
Baca juga:
Sebelum mencoblos, Anies belanja jajanan pasar di Cinere
TPS 28 tempat Anies akan mencoblos bertema Betawi
Sebelum ke TPS, Anies makan nasi sambal petai & sungkem ke orangtua
Kekompakan Anies Baswedan dan keluarga nyoblos di TPS 28
Anies coblos kertas suara di tengah antara fotonya dan Sandi