Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB Resmi Usung Al Haris-Abdullah Sani pada Pilgub Jambi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji di Kaltim

PKB Resmi Usung Al Haris-Abdullah Sani pada Pilgub Jambi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji di Kaltim

PKB Resmi Usung Al Haris-Abdullah Sani pada Pilgub Jambi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji di Kaltim

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan surat dukungan kepada dua calon gubernur-calon wakil gubernur dan dua calon bupati-calon wakil bupati untuk bertarung pada Pilkada 2024 . Dua cagub-cawagub yakni dari Jambi dan Kalimantan Timur serta dua cabup-cawabup yaitu Maluku Barat Daya dan Seluma, Bengkulu.

Pasangan calon yang resmi dukungan dari PKB, Selasa (2/7) malam, yakni: Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud-Seno Aji; Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jambi Al Haris-Abdullah Sani; Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach-Agustinus Lekwardai Kilikily; dan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Seluma, Bengkulu Erwin Octavian-Jonaidi.

Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar mengatakan, mereka yang diusung itu menjadi nama yang terakhir untuk ikut kontestasi pada November 2024 mendatang. Alasannya, proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dilakukan PKB telah usai.

"Ini yang sudah paling akhir ya karena UKK sudah selesai, secara prosedur bukan berarti tidak ada UKK lagi, masih dimungkinkan. Karena nanti setelah UKK yang terstruktur ini desk Pilkada enggak ada, pasca itu wilayahnya DPP," kata Abdul Halim kepada wartawan di DPP PKB, Jakarta, Selasa (2/7).

Meski proses UKK sudah ditutup, tetap terbuka kemungkinan PKB akan mengusung nama lain. "Arti-nya gini, jadi misalnya sekarang ada calon gubernur/wagub, calon wal ikota/wakil wali kota yang dianggap oleh DPP cukup kuat dan cukup layak untuk diusung, maka DPP bisa mengambil langkah-langkah itu, meskipun secara formal desk Pilkada sudah selesai," ujarnya.

"Itulah makanya urusan pilkada ini nyaris tidak ada akhirnya sampai dengan pemberangkatan ke KPU," ucap Abdul Halim.

"Insyaallah kalau tidak salah dibuka tanggal 22 Agustus dan diakhiri tanggal 27 kalau tidak salah," sambungnya.

Dia menyebut, total yang sudah terekam dan kemudian terproses di desk Pilkada DPP PKB berjumlah 3.213 kandidat bakal calon kepala daerah.


"Dan itu semua sudah kita proses, sudah kita undang, sudah kita UKK. Nah, yang sudah kita putuskan keputusan tahap 1 ada 216 bakal calon kepala daerah atau 43% dari 508 daerah yang akan pilkada di 2024," sebutnya.

"Sedangkan untuk rekom final itu sudah 47 bakal calon kepala daerah atau 9%. Hari ini, kita sudah menyerahkan beberapa rekomendasi penting untuk rekomendasi final. Untuk rinciannya, kita kirim dan sudah," tambahnya.

Selain itu, dirinya mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan proses untuk wilayah Jawa Barat, Sumatera Utara hingga Aceh.

"Ini juga terus berproses melakukan komunikasi lintas partai dan terus dilakukan pendalaman karena pada prinsipnya semua yang direkomendasi oleh PKB target utamanya adalah menang. Ini tugas desk Pilkada," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Abdul Halim juga menjelaskan, tugas Desk Pilkada PKB tak hanya melakukan UKK, pendalaman, hingga mengeluarkan surat keputusan saja.

"Tugas desk pilkada adalah memberikan pendampingan di dalam pemenangan pilkada di masing-masing daerah yang dilihat oleh PKB cukup potensial dan perlu didampingi. Sehingga 508 nanti kita petakan sekian ratus ini akan didampingi dengan model begini, Sekian ratus akan didampingi dengan model seperti ini," jelasnya.

MA Ubah Syarat Batas Usia Calon Kepala Daerah, Kaesang Bisa Maju Pilgub Jakarta 2024
MA Ubah Syarat Batas Usia Calon Kepala Daerah, Kaesang Bisa Maju Pilgub Jakarta 2024

Kini, tak harus berusia 30 tahun untuk bisa mendaftar calon gubernur dan wakil gubernur.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres

Permintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.

Baca Selengkapnya
PKB Resmi Usung Ikfina - Gus Sa'dulloh di Pilkada Mojokerto
PKB Resmi Usung Ikfina - Gus Sa'dulloh di Pilkada Mojokerto

Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim mengatakan, DPP PKB telah merampungkan surat rekomendasi untuk pasangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta Gantikan Ratu Dewa
Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta Gantikan Ratu Dewa

Pelantikan tersebut berdasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-1300 tahun 2024 Tanggal 12 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK Setelah 2 Kali Mangkir
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK Setelah 2 Kali Mangkir

Gus Muhdlor diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dana Insentif ASN Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies

"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda

Baca Selengkapnya
PKB Tetap Usung Gerakan Perubahan pada Pilkada DKI 2024: Akan Ada Kejutan
PKB Tetap Usung Gerakan Perubahan pada Pilkada DKI 2024: Akan Ada Kejutan

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap secara resmi ihwal Pilkada 2024. Meski begitu, PKB telah menyiapkan sejumlah fi

Baca Selengkapnya
PKS Tegaskan Gubernur Maluku Utara yang Kena OTT Bukan Kadernya
PKS Tegaskan Gubernur Maluku Utara yang Kena OTT Bukan Kadernya

Abdul Gani Kasuba bukan diusung PKS, melainkan oleh PDIP dan PKPI.

Baca Selengkapnya