Satgas Covid-19 Sebut Kenaikan Kasus di Pulau Sumatera Karena Warga Nekat Mudik
Doni mengimbau seluruh pejabat di pulau Sumatera segera mengevaluasi kenaikan kasus ini. Jangan terlambat melakukan langkah pencegahan.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, kenaikan kasus Covid-19 terjadi di pulau Sumatera. Penyebab naiknya kasus itu karena masih adanya masyarakat yang nekat mudik.
"Masih ada 7 persen yang nekat akan kembali mudik bahkan sebelum Ramadan sudah ada yang kembali ke kampung halaman untuk melakukan berbagai macam aktivitas," kata Doni di akun sekretariat presiden, Senin (3/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Sehingga kalau kita lihat hampir semua provinsi di pulau Sumatera mengalami kenaikan kasus baik kasus aktif dan menurunkan angka ksembuhan serta meningkat seluruh provinsi angka kematiannya," sambungnya.
Doni mengimbau seluruh pejabat di pulau Sumatera segera mengevaluasi kenaikan kasus ini. Jangan terlambat melakukan langkah pencegahan.
"Seluruh pejabat di Pulau Sumatera, untuk betul-betul evaluasi seceapat mungkin, jangan sampai terlambat karena ketika terlambat melakukan pengetatan dan melakukan langkah-langkah untuk pencegahan," ucapnya.
Doni khawatir kasus eksponensial ini tidak terkontrol seperti terjadi di Jakarta pada bulan September dan Oktober 2020
lalu setelah adanya pengendoran terhadap sejumlah kegiatan liburan. Akhirnya rumah sakit Wisma Atlet Kemayoran mengalami kepenuhan.
"Sehingga terjadi antrean ambulans yang cukup panjang, pengalaman-pengalaman ini diharapkan betul-betul menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak terulang kembali pada periode mendatang," pungkasnya.
Baca juga:
Menkes Sebut Mutasi Covid-19 India-Afsel Punya Penularan Relatif Tinggi
Bersih-Bersih Pasar Tanah Abang
DPR: Harus Ada Aturan Batasi Kerumunan di Pasar Tanah Abang
Anggota DPR Minta Jokowi Tutup Wisata saat Libur Lebaran
Masjid Besar Taipei Ditutup karena Ditemukan WNI Positif Covid-19