Satgas Covid-19: Tempat Tidur di Ruang Isolasi dan ICU Sudah Terisi 62,63 Persen
Satgas Covid-19 meminta Dinas Kesehatan maupun rumah sakit di daerah untuk menambah kapasitas tempat tidur di kedua ruang tersebut sebanyak 40 persen dari total jumlah tempat tidur yang sudah ada.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mencatat, presentase pemakaian tempat tidur isolasi di Indonesia per 27 Desember 2020 sudah mencapai 62,63 persen. Sementara itu, penggunaan Intensive Care Unit (ICU) sudah mencapai 55, 6 persen.
"Dari 940 rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia, total tempat tidur di ruang isolasi dan ICU adalah 67.541 dan sudah terisi 47.304 atau 62,63 persen," kata Wiku saat konferensi pers yang disiarkan di youtube BNPB, Selasa (29/12).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Oleh karena itu, dia meminta Dinas Kesehatan maupun rumah sakit di daerah untuk menambah kapasitas tempat tidur di kedua ruang tersebut sebanyak 40 persen dari total jumlah tempat tidur yang sudah ada.
"Kebijakan antisipatif yang sudah dilakukan pemerintah, yang pertama surat edaran kepada Dinas Kesehatan di daerah dan direktur Rumah Sakit terkait penambahan kapasitas ruang isolasi dan ICU Covid-19 sebesar 30 sampai 40 persen dari jumlah tempat tidur yang telah ada,” kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI itu.
Dia pun menyebutkan beberapa provinsi yang tingkat keterisian tempat tidurnya paling tinggi. Yang pertama yaitu Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan Banten yang ketiganya sudah mencapai 77 persen. Kemudian disusul Jawa Timur dan Jawa tengah sebesar 72 persen.
Menurutnya, peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang membuat meningkatnya oenggunaan fasilitas kesehatan ini merupakan tantangan yang saat ini dihadapi oleh tenaga kesehatan maupun pemerintah
Oleh karena itu, dia pun berharap seluruh Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan di setiap daerah mau menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, misalnya dengan menambah jumlah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU.
"Semua kebijakan tersebut dikeluarkan demi tercapainya manajemen pelayanan kesehatan yang lebih baik," ujarnya.
Untuk itu, menurutnya perlu adanya koordinasi sistem rujukan pelayanan kesehatan antara pemerintah pusat dan daerah yang terjalin secara simultan.
"Hal ini penting, mengingat penanganan Covid-19 akan lebih efektif dilakukan jika kita semua saling bekerja sama menyelesaikannya," tutupnya.
Baca juga:
Angka Covid-19 Harian di DIY Catat Rekor Tertinggi dengan 282 Kasus
Ketua KPU Sleman Positif Covid-19
Daya Tampung RSUD Depok Nyaris Penuh, Pasien Covid-19 Antre di IGD
Menkes: Varian Baru Covid-19 Lebih Menular, Tapi Terbukti Tidak Terlalu Fatal
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Lebih dari 100 Persen dalam Delapan Pekan