Satgas: Kasus Covid-19 Menurun 45 Persen pada Agustus 2021
Meski menurun, Wiku menyebut kasus positif Covid-19 di bulan Agustus masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan data Januari 2021.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 664.829 pada bulan Agustus 2021. Terjadi penurunan sebesar 45 persen dari bulan Juli 2021 yang mencapai 1.225.765 kasus.
"Tentunya, kemampuan untuk menekan kasus hampir setengah dari sebelumnya dalam jangka waktu satu bulan adalah perkembangan yang baik," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Meski menurun, Wiku menyebut kasus positif Covid-19 di bulan Agustus masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan data Januari 2021. Pada Januari lalu, kasus positif Covid-19 nasional bertambah sebanyak 331.092.
"Idealnya, kita harus menekan kasus lebih sedikit dari total kasus pada Januari lalu atau di bawah 331.092 kasus," ujarnya.
Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan penurunan kasus positif Covid-19 pada Agustus 2021 merupakan dampak dari kepatuhan masyarakat mengikuti kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selama PPKM, kata dia, masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri untuk melakukan perjalanan tidak mendesak.
Wiku menambahkan, selain kasus positif, kasus aktif Covid-19 juga menurun sepanjang Agustus jika dibandingkan dengan Juli 2021. Pada bulan Juli, kasus aktif mencapai 500.000 atau sebesar 16 persen, sementara Agustus 2021 menjadi 196.281 atau hanya 4,8 persen.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 pada Agustus 2021 bertambah. Data bulan Juli 2021, pasien sembuh tercatat sebanyak 896.501 orang. Sedangkan pada Agustus 2021 naik menjadi 942.281 orang.
"Angka kesembuhan (pada Agustus 2021) mengalami peningkatan," ujar dia.
Bersamaan dengan meningkatnya pasien sembuh, kasus meninggal akibat Covid-19 juga meningkat. Wiku mencatat, kasus kematian pada Juli hanya 34.394, sedangkan pada Agustus 2021 menjadi 37.330.
"Positifity rate juga turun berdampak positif pada BOR, di mana BOR di bulan Agustus turun drastis menjadi 40,05 persen. Padahal di bulan Juli sempat mencapai 72,77 persen," tutup dia.
Baca juga:
Data Terbaru Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 2 September 2021
Muhadjir Sebut Penanganan Covid Memasuki Fase Endemi: Tetap Patuhi Prokes
Dinkes Sebut Positivity Rate di Jakarta Sentuh 6,8 Persen, Terendah Se-Indonesia
Dorong Peningkatan Testing, Pemerintah Turunkan Harga Rapid Test Antigen
Juru Parkir di Denpasar Pakai Masker Batok Kelapa, Alasannya Biar Tak Cepat Kotor