Satgas Madago Raya Sebar Foto DPO Terduga Teroris Poso
"Ada 4 orang sisa DPO teroris Poso yang merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pasca tewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, ujar dia.
Satgas Madagoraya mulai menyebarkan foto dan identitas terduga teroris Poso yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Ada empat foto DPO yang ditempel di ruang-ruang publik wilayah Poso pesisir bersaudara, wilayah Kecamatan Sausu dan wilayah Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, pada Sabtu (25/9/2021)
-
Dimana lokasi Teras Malioboro? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
"Satgas Madagoraya mengintensifkan pencarian DPO terduga teroris Poso dengan menyebar selebaran bergambar foto 4 teroris Poso," ujar Wakasatgas Humas Ops Madagoraya AKBP Bronto Budiyono dalam keterangan, Sabtu (25/9/2021).
Bronto menerangkan, selebaran DPO terduga teroris juga dibagikan kepada masyarakat supaya dapat mengenali ciri-ciri pelaku. Diharapkan, masyarakat yang melihat segera melapor kepada aparat TNI dan Polri.
"Ada 4 orang sisa DPO teroris Poso yang merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pasca tewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, ujar dia.
Bronto menerangkan identitas keempat DPO adalah Askar alias Jaid alias pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Dalam kesempatan itu, Bronto menyerukan kepada 4 DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum.
Baca juga:
Densus Ungkap Kebiasaan Ali Kalora hingga Akhirnya Disergap dan Ditembak Mati
Kapolda Sebut 4 Anak Buah Ali Kalora Masih Bersenjata dan Pegang Bom
Polri Pastikan Keamanan DPO MIT Poso Jika Menyerahkan Diri
Polisi Ungkap 10 Kasus Pembunuhan Dilakukan Ali Kalora Cs Sepanjang 2017-2021
Identitas 4 DPO Teroris Poso Diburu Petugas Gabungan TNI dan Polri
Operasi Senyap Koopgabsus Tricakti TNI Menewaskan Tujuh Teroris Poso Sepanjang 2021