Satgas Sebut Kasus Covid-19 di Riau Naik 139,4 Persen
Jawa Timur menyusul Riau dengan kenaikan kasus positif Covid-19 sebesar 44,4 persen. Kemudian DKI Jakarta 23,9 persen, Sulawesi Selatan 18,8 persen, Kalimantan Selatan 10,4 persen dan Sumatera Utara 9 persen.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan enam dari 13 provinsi prioritas mengalami kenaikan kasus cukup tinggi per 22 November 2020. Kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Riau, mencapai 139,4 persen.
Jawa Timur menyusul Riau dengan kenaikan kasus positif Covid-19 sebesar 44,4 persen. Kemudian DKI Jakarta 23,9 persen, Sulawesi Selatan 18,8 persen, Kalimantan Selatan 10,4 persen dan Sumatera Utara 9 persen.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Kami meminta kepada tiga provinsi dengan tren kenaikan kasus terbesar yaitu Riau, Jawa Timur dan DKI Jakarta untuk betul-betul fokus dalam memutus rantai penularan Covid-19," tegasnya dalam konferensi pers, Kamis (26/11).
Meski demikian, tujuh provinsi prioritas mencatat penurunan kasus Covid-19. Penurunan terbanyak terjadi di Papua, yakni sebesar 73,8 persen. Kemudian Jawa Tengah 31,2 persen, Jawa Barat 19,6 persen, Kalimantan Timur 9,8 persen, Bali 8,4 persen, Sumatera Barat 7,6 persen dan Aceh 6,7 persen.
"Kami memberikan apresiasi kepada tiga provinsi dengan tren penurunan kasus positif terbesar yaitu Papua, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pada pemerintah daerah ini diharapkan jangan lengah atas capaian ini. Tetaplah konsisten menekan angka kasus untuk terus menerus nantinya jumlah kasus positif dapat hilang sepenuhnya," katanya.
Wiku mengingatkan, penetapan 13 provinsi prioritas penanganan Covid-19 dilakukan pada awal November 2020. Semula, provinsi prioritas penanganan Covid-19 hanya delapan yang ditetapkan pada Juli, kemudian naik menjadi 10 pada Oktober 2020.
Saat itu, keputusan menentukan provinsi prioritas penanganan Covid-19 karena jumlah kasus positif dan kematian di wilayah tersebut masih tinggi. Di saat bersamaan, tingkat kesembuhan dari Covid-19 masih rendah.
"Waktu yang cukup lama ini seharusnya digunakan dengan baik untuk menekan kasus bukan menjadi lengah sehingga berdampak pada masih terjadinya kenaikan kasus positif. Pemerintah daerah dari daerah prioritas yang tidak kunjung membaik perkembangan Covid-19 sampai saat ini mohon agar membaca data dan jadikan data sebagai acuan pengambilan keputusan sesuai arahan presiden," tegas Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia ini.
Baca juga:
Setelah 2 Pejabat Pemkot Bogor, Giliran Sekretaris Dinkes Positif Covid-19
4.917 Kasus Baru Covid-19, Jakarta dan Jawa Barat Terbanyak
VIDEOGRAFIS: Tips Menjaga Kebersihan Pakaian Selama Masa Pandemi Covid-19
Update 26 November: Kasus Positif Covid-19 Tambah 4.917, Sembuh 3.842
Mengikat Janji Suci Meski Terusik Pandemi