Satgas Tinombala Buru Kelompok Teroris Ali Kalora
Polri menerjunkan dua SST Brimob untuk memburu kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora. Tindakan itu menyusul penembakan yang diduga dilakukan Ali Kalora Cs terhadap polisi yang tengah mengevakuasi korban mutilasi di Dusun Salubose, Desa Salubanga, Sausu, Parimo, Sulteng.
Polri menerjunkan dua Satuan Setingkat Peleton (SST) Brimob untuk memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora. Tindakan itu menyusul penembakan yang diduga dilakukan Ali Kalora Cs terhadap polisi yang tengah mengevakuasi korban mutilasi di Dusun Salubose, Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Puluhan personel Brimob tersebut tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tinombala Polda Sulawesi Tengah, yang bertugas memburu sisa-sisa kelompok teroris Poso yang bersembunyi di pegunungan setelah pemimpin lamanya Santoso tewas ditembak.
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Bagaimana Mpok Alpa berencana untuk mengatasi teror yang dialaminya? Udah gua mau ganti malahan, terus karenakan posisinya pagi (tengah malam) kan disitu lalu lalang motor, orang motor mah keliatan aja, ada yang cctv sebelah sana dekat mobil cuma ga keliatan, " beber Mpok Alpa.
-
Apa definisi dari posesif? Posesif adalah kecenderungan sikap mengontrol seseorang karena merasa ingin memiliki berlebihan.
"Saat ini Satgas Tinombala Polda Sulteng masih melakukan pengejaran kelompok Ali Kalora Cs," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Selasa (1/1).
Sementara dua anggota polisi yakni Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso yang tertembak di bagian bahu, punggung, bokong dan kakinya kondisi kesehatan berangsur pulih.
"Kondisi kesehatan kedua anggota pascaoperasi stabil, dan masih di rumah sakit untuk perawatan," ucapnya.
Penembakan tersebut terjadi saat polisi mengevakuasi jasad warga sipil korban mutilasi di kawasan Desa Salubanga, Sausu, Parimo, Sulteng pada Senin 31 Desember 2018. Jalan yang dilalui petugas ditutup dengan kayu dan ranting pohon.
Saat hendak disingkirkan, dua Polri ditembaki kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora dari arah belakang. Kontak tembak antara petugas kepolisian dan kelompok teroris pun tak terhindarkan.
Setelah berjibaku dengan hujan peluru selama sekitar 30 menit, kedua anggota yang mengalami luka tembak akhirnya berhasil dievakuasi. Polri menduga, warga sipil berinisial RB alias A (34) sengaja dimutilasi untuk memancing kedatangan aparat kepolisian dan selanjutnya dijadikan sasaran tembak.
Reporter: Nafiysul Qodar
Baca juga:
Sebelum Jasad Bripka Matheus Ditemukan, Warga Dengar Suara Ledakan
Kelompok Teroris Ali Kalora Diduga Umpan Korban Mutilasi buat Serang Polisi
Korban Mutilasi yang Dievakuasi Polisi Merupakan Penambang Emas
Kronologi Penembakan Dua Polisi Diduga Dilakukan Kelompok Teroris Poso Ali Kalora
Pelaku pelemparan sejumlah tempat di Magelang bekas kombatan teroris Poso