Satu Tenaga Kesehatan RSUD Ahmad Yani Kota Metro Lampung Meninggal Terpapar Covid-19
Sebelumnya, diketahui ES sempat melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 di ruang UGD RSUD A. Yani Metro. Sejauh ini, tim sedang melakukan penelusuran dari mana ES terpapar.
Dua pasien terpapar Covid-19 di Kota Metro meninggal dunia, satu di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, Lampung.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Metro, Erla Adrianti mengatakan sebelumnya pasien sempat dirawat di ruang isolasi selama tujuh hari.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Hari ini ada dua pasien meninggal dunia, satu merupakan nakes bernama inisial ES (48) warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur. Dari hasil swab, ES dinyatakan positif Covid-19. Kejadian ini kedua kalinya di Metro adanya nakes terpapar Covid-19 meninggal dunia," kata Erla usai pelepasan jenazah di Metro, Selasa (29/6).
"Pasien meninggal Senin pukul 22.00 WIB Selanjutnya, ES akan dimakamkan di pemakaman jenazah pasien Covid-19 Metro Selatan," ujar Erla.
Dia menjelaskan dari kejadian ini, Pemerintah Kota Metro akan memberi santunan kematian kepada keluarga nakes sebesar Rp200 juta.
"Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/392/2020; terdapat santunan kepada nakes meninggal senilai Rp200 bila memenuhi syarat," ujar Erla.
Sebelumnya, diketahui ES sempat melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 di ruang UGD RSUD A. Yani Metro. Sejauh ini, tim sedang melakukan penelusuran dari mana ES terpapar.
Baca juga:
Sehari Ada 2.164 Kasus Covid-19, Walkot Bekasi Wanti-Wanti Warga di Rumah Saja
11 Wilayah di Jawa Barat Zona Merah
Indikator Penerapan PPKM Mikro Darurat: Kasus di Atas 20.000
Kasur Tambahan di RSUP Sitanala Tangerang Penuh, Pasien Covid Sampai Antre
Epidemiolog Kritisi Promosi Ivermectin: Indonesia Bakal Bebas Cacing, Tidak Covid-19
Ombudsman DKI Minta Kemenkes Evaluasi Batasan Tarif Tes Antigen