SBY turut berbelasungkawa atas meninggalnya guru Een Sukaesih
SBY sebut Een Sukaesih berjasa majukan pendidikan Indonesia.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Een Sukaesih, seorang guru yang mengalami keterbatasan fisik yang pernah mendapat anugerah Liputan 6 Award dari SCTV. Sebelumnya SBY pernah menjenguk Een di rumahnya di Sumedang, Jawa Barat pada 3 Februari 2014.
Pernyataan duka cita tersebut dituliskan SBY di halaman Facebook pribadinya, Jumat (12/12) malam. SBY berdoa semoga amal ibadah wanita lulusan IKIP Bandung tersebut diterima Tuhan.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Een Sukaesih. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT."
SBY juga mengucapkan terima kasih atas jasa Een dalam memajukan pendidikan di Indonesia. "Terima kasih kepada Ibu Een, pelopor Rumah Pintar Al-Barokah yang telah berjasa majukan pendidikan Indonesia."
Een Sukaesih. Guru luar biasa yang lumpuh sejak 27 tahun lalu itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Jawa Barat.
"Iya betul, Ibu Een sudah berpulang. Saat ini di ruangannya masih banyak sanak famili," ujar Andi, seorang petugas di RSUD Sumedang kepada merdeka.com, Jumat (12/12).
Ibu Een diketahui sudah 32 tahun menderita penyakit Rheumatoid arthritis (RA). Penyakitnya itu juga yang membuatnya lumpuh selama 27 tahun. Namun, ia masih tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk orang banyak.