SBY Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Rachmawati Soekarnoputri
Rachmawati sendiri merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era kepemimpinan SBY. Untuk itu, SBY melihat karakter Soekarno di dalam diri Rachmawati.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri. SBY mengaku terakhir bertemu dengan putri ketiga Presiden pertama RI Soekarno itu pada Maret 2021.
"Pertemuan terakhir saya dengan Ibu Rachmawati adalah ketika beliau berkunjung ke rumah saya di Cikeas pada 11 Maret 2021 (tiga setengah bulan yang lalu)," ujar SBY dikutip dari siaran persnya, Sabtu (3/7/2021).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
Dia menyampaikan Rachmawati sengaja menemuinya untuk menunjukkan rasa empati atas konflik internal Partai Demokrat. SBY mengaku sangat terharu dengan kepedulian Rachmawati yang datang langsung menemuinya.
"Waktu itu beliau sengaja menemui saya sebagai wujud kepedulian serta simpati dan empati yang diberikan kepada keluarga besar Partai Demokrat, yang tengah menghadapi cobaan dan ujian sejarah," katanya.
"Tentu saya sangat terharu ketika masih ada yang mau dan berani bertemu dengan saya kala itu," sambung SBY.
Rachmawati sendiri merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era kepemimpinan SBY. Untuk itu, SBY melihat karakter Soekarno di dalam diri Rachmawati.
"Termasuk karakter, pikiran dan idealismenya yang sedikit banyak mewarisi pikiran-pikiran besar ayahandanya, Sang Proklamator, pejuang bangsa dan Presiden Republik Indonesia pertama," tutur dia.
SBY sendiri terkejut atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri karena Covid-19. Dia mendoakan agar Rachmawati mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya.
"Selamat jalan Ibu Rachmawati, menuju ke haribaan Sang Khaliq. Semoga Ibu hidup dengan teduh dan tenang di sisi Allah, serta dalam pengampunan dan kasih sayang-Nya. Amin," ucap SBY.
Seperti diketahui, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu pukul 06.45 WIB, Sabtu 3 Juli 2021. Ia meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade menuturkan bahwa meninggalnya Rachmawati disebabkan oleh Covid-19. Andre mengatakan, informasi yang beredar di pihak internal Gerindra menyebut bahwa Putri Bung Karno itu telah dirawat di RSPD Gatot Soebroto pada 26 Juni 2021 disebabkan Covid-19.
Baca juga:
Anjasmara Ungkap Firasat Sebelum Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri
Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, 5 Publik Figur Ini Kenang Sosoknya
Sosok Rachmawati di Mata SBY: Karakter dan Idealismenya Mewarisi Soekarno
Kenangan Vanessa Angel dengan Rachmawati Soekarnoputri: Sosok Ibu yang Baik Untukku