Sebelum bertugas, Kolonel Heri minta keluarga bingkai fotonya
Heri juga sempat meminta dimasakkan ayam saat dia kembali ke Bandar Lampung.
Salah satu korban helikopter yang jatuh di Poso, Kolonel Inf Heri Setiadi sempat meminta keluarga memperindah fotonya saat akan berangkat bertugas. Dia meminta fotonya diperbesar dan dibingkai dengan bagus.
"Kami tidak menyangka permintaan memperbesar foto dan dibingkai dengan bagus, merupakan pesan terakhir dari almarhum," kata Lina Herayati, adik Kolonel Heri Setiadi, di rumah duka di Jalan Pangeran Antasari Gang Mulya Sari, Kedamaian, Bandar Lampung, Senin (21/3), dikutip dari Antara.
Menurut dia, sebelum kejadian keluarga sempat melakukan percakapan melalui BlackBerry Messenger (BBM) bersama almarhum.
"Saat itu dia meminta seluruh keluarga untuk berkumpul di Lampung sekaligus memperingati setahun meninggalnya ibunda," ujar Lina.
Selain itu, kata Lina, Heri yang sehari hari bertugas sebagai Komandan Pos Pengamanan di Poso, juga sempat meminta dimasakkan ayam saat dia kembali ke Lampung.
Serda Randa Prastyawan yang merupakan keponakan Heri Setiadi mengatakan, dua pekan lalu beliau sempat berpesan agar dirinya adalah penerus di satuan TNI sehingga harus bisa menjaga keluarga.
"Jangan suka main kasar karena TNI itu sudah keras, jadi jangan dibawa ke rumah. Jagalah semua keluarga," kata Prastyawan menirukan pesan pamannya itu.
Dia menambahkan, saat ini seluruh keluarga sedang bertolak ke Jakarta. Sementara itu, Kapenrem 043/Garuda Hitam Mayor CH Prabowo, mengatakan Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Joko P Putranto sudah berangkat ke Jakarta karena rencananya jenazah korban kecelakaan helikopter di Poso akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
"Langsung dimakamkan di TMP Kalibata dan Panglima TNI yang akan langsung memimpin pemakaman," ujar Prabowo.
Baca juga:
13 Prajurit gugur, Kodam Sriwijaya kibarkan bendera setengah tiang
Obrolan terakhir mendiang Kolonel Ontang kepada sang bunda
Kapolri ajak jajarannya heningkan cipta atas jatuhnya heli milik TNI
Lettu Wiradhy korban helikopter TNI dikenal cerdas dan sederhana
Rumah Lettu Wiradhy korban helikopter TNI mulai didatangi pelayat
Keluarga tolak jenazah Pratu Bangkit dimakamkan di TMP Kalibata
13 Jenazah korban helikopter dibawa ke Jakarta pakai Hercules
-
Di mana kecelakaan kereta api di Bandung itu terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Siapa yang menghidupkan kembali lomba kereta peti sabun di Bandung? Setelah vakum selama 35 tahun, lomba kereta peti sabun kembali dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat pada 26 dan 27 Agustus 2023 mendatang.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Bagaimana perasaan Prabowo setelah menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung? Prabowo pun memuji Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sangat nyaman dan modern. "Iya pertama kali saya naik luar biasa. Sangat nyaman, membanggakan sebagai anak bangsa," kata Prabowo di Stasiun KCIC Halim Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).