Sebelum dieksekusi mati, Zainal Abidin diberi waktu telepon keluarga
Tidak hanya anaknya, Zainal pun diizinkan menghubungi seluruh keluarganya.
Terpidana mati kasus narkoba Zainal Abidin mencoba menelepon anak bungsunya, Roy sebelum menjalani eksekusi. Namun panggilan telepon tersebut tidak terangkat oleh Roy yang duduk kelas 3 SMA.
"Sudah menelepon anaknya namun tidak diangkat, kemungkinan masih sekolah," kata Iwan Setiawan adik Zainal Abidin di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Selasa (28/4).
Kendati demikian, Iwan mengatakan, pihak Lapas Nusakambangan memberikan kesempatan bagi Zainal untuk menelepon kembali anaknya sebelum proses eksekusi mati. Tidak hanya anaknya, Zainal pun diizinkan menghubungi seluruh keluarganya.
"Karena keluarga tidak bisa datang karena jaraknya yang jauh, maka diperbolehkan menelepon keluarga juga," katanya.
Lanjut dia, kakaknya tersebut hanya menitipkan pakaian untuk di bawa pulang ke Palembang. Dia juga menitipkan pesan terhadap para awak media untuk memaafkannya dan mendoakannya agar amalnya diterima di sisi Allah SWT.
"Tadi dia berikan untuk media semoga bisa dia bisa dimaafkan kesalahannya dan seluruh masyarakat Indonesia minta doanya saja," tutupnya.