Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Cuitan Cak Imin langsung menuai tiga ribu komentar.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyapa para pengikutnya di sosial media X. DIa bertanya kepada para pengikutnya soal Pilkada 2024 yang akan dihelat setelah momentum Pilpres dan Pileg.
"Selamat Pagi Indonesia ..! Ada teman yang bilang kita tidak perlu PILKADA lagi kalau pelaksanaanya dengan mengancam dan menakut-nakuti para kepala desa. Gimana menurutmu sodara?," kata Cak Imin seperti dikutip Minggu (18/2).
Cuitan Cak Imin langsung menuai tiga ribu komentar. Terhitung sejak dilihat terakhir pada sekira pukul 14.42 WIB. Komentar mereka disikapi beragam.
"Cak masih sepagi ini loh, menggorengnya agak siang boleh?" kata @_L0KA.
"Lama-lama balik ke era Orba, kepala daerah ditunjuk langsung oleh Presiden," ujar @ferizandra.
Sebagai informasi, Pilkada 2024 diwacanakan untuk digelar pada November mendatang. Namun usulan terbaru bergulir, Pilkada 2024 akan dimajukan pada September. Artinya lebih cepat dua bulan.
Menanggapi usulan itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelumnya pernah mengakui jadwal Pilkada masih bisa berubah. Meskipun, dalam Rancangan PKPU tentang tahapan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, pemungutan suara dilakukan pada 27 November 2024.
Usai menyampaikan soal Pilkada 2024, Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet. Diketahui, slepet menjadi ciri khasnya saat berkontestasi Pilpres 2024.
"Siapa yang layak dislepet siang ini Gess?" tanya Cak Imin.
"KPU dan Bawaslu slepet aja cak," jawab @Mozeya.