Sebuah toko di Bantul dibobol pencuri, 36 jam tangan hingga rokok dua etalase raib
Sebuah toko di Bantul dibobol pencuri, 36 jam tangan hingga rokok dua etalase raib. Komplotan perampok mengobrak-abrik toko WS yang berada di Desa Karangtalun, Kecamatan Imogiri, Bantul, DIY. Aksi perampokan ini terjadi pada Senin (28/8) dini hari. Kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah
Komplotan perampok mengobrak-abrik toko WS yang berada di Desa Karangtalun, Kecamatan Imogiri, Bantul, DIY. Aksi perampokan ini terjadi pada Senin (28/8) dini hari. Kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Imogiri, Kompol Purwadi menjelaskan, pencurian di toko WS dilakukan oleh lebih dari satu orang. Berdasarkan keterangan penjaga malam, kata Purwadi, pencurian baru diketahui sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, penjaga malam mendapati toko dalam keadaan gelap dan pintu rolling door terbuka.
"Penjaga malam yang mengetahui peristiwa itu kemudian langsung melaporkan ke pemilik toko yaitu Sigit Hartono, warga Kota Gede, Yogyakarta. Pemilik toko kemudian melaporkan kasus pencurian ini ke Mapolsek Imogiri," ucap Purwadi.
Purwadi menuturkan, saat petugas datang ke TKP, kondisi toko sudah acak-acakan. Berdasarkan keterangan dari pemilik toko ada banyak barang yang hilang. Kerugian ditaksirkan mencapai puluhan juta.
"Barang yang hilang di antaranya adalah rokok sebanyak dua etalase, dua recever, 36 jam tangan, pakaian pria, puluhan dus sabun muka dan shampo," terang Paimun.
Paimun menyampaikan, petugas sudah melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, lanjut Paimun, pemeriksaan sidik jari yang diperkirakan milik pelaku sudah didapatkan.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap sidik jari yang ditemukan di TKP. Kami akan berusaha untuk mengungkap dan menangkap pelaku pencurian," pungkas Paimun.