Sedang Jalan-Jalan di Pantai, Perempuan Ini Temukan Pesan Tertua yang Pernah Ada dalam Botol, Begini Isinya
Dia menemukan botol bening itu sehari sebelum Hari Kemerdekaan.
Amy Smyth Murphy sedang berjalan-jalan di pantai New Jersey sebelum Hari Kemerdekaan Amerika Serikat ketika dia melihat sebuah botol berisi pesan tertulis di dalamnya.
Apa yang dia temukan itu ternyata bisa jadi pesan tertua di dunia yang ditemukan di dalam botol.
-
Apa isi pesan dalam botol itu? Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: 'James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.'Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan.'
-
Kapan pesan dalam botol itu ditulis? Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: 'James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.'Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan.'
-
Di mana botol itu ditemukan? Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
-
Siapa yang menemukan botol itu? Seorang tukang ledeng di Morningside, Edinburgh, Skotlandia, kaget ketika dia membongkar lantai sebuah rumah menemukan sebuah botol berisi pesan tertulis di kertas berusia 135 tahun.
-
Apa isi pesan surat kuno itu? 'P.J Féret, penduduk Dieppe, anggota dari berbagai komunitas intelektual, melakukan penggalian di sini pada Januari 1825. Dia melanjutkan penyelidikannya di daerah yang luas ini yang dikenal dengan nama Cité de Limes or Caesar’s Camp.'
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan botol-botol tersebut? Selama fase pertama proyek tersebut, para arkeolog melakukan penggalian skala kecil di gudang bawah tanah rumah tersebut. Saat itulah ditemukan 35 botol kaca buatan Eropa yang berasal dari tahun 1740-an sampai 1750-an, seperti dikutip dari Heritage Daily, Senin (17/6).
Penemuan itu terjadi pada 3 Juli lalu saat Murphy sedang berjalan di sepanjang pesisir pantai di Corson's Inlet State Park.
"Saya melihatnya karena botol itu seperti botol bening yang sangat bagus," kata Murphy kepada ABC7 New York, seperti dilansir IFL Science.
Tapi ternyata ada yang lebih istimewa dari sekadar botol bening yang bagus.
Botol itu sendiri bertuliskan "Barr & Brother Philadelphia". Botol-botol dari perusahaan yang sama diketahui diproduksi di awal abad ke-20.
Kapal pesiar "Neptune"
Murphy kemudian membuka tutup botol itu dan prosesnya dia unggah di TikTok. Di dalamnya dia menemukan dokumen yang menunjukkan tanggal yang lebih akurat untuk pesan di dalam botol dan tanggal itu bisa menjadikan pesan tersebut memecahkan rekor dunia sebagai yang tertua.
Catatan tulisan tangan di dalamnya, disertai dengan apa yang tampak seperti kartu nama untuk perusahaan barang perabotan yang dijalankan oleh W.G. & J. Klemm, berbunyi: “Yacht Neptune di lepas pantai Atlantic City NJ 6-76 Agustus”.
Dengan rincian ini, penyelidikan terhadap arsip The Philadelphia Inquirer mengungkapkan sebuah perusahaan yang dikelola W.G. & J. Klemm, dua bersaudara, sebenarnya telah ada pada akhir tahun 1800-an.
Penyelidikan Murphy juga menemukan referensi yang dibuat di koran tersebut tentang sebuah kapal pesiar bernama "Neptune" yang dibangun pada 1874 oleh seorang Kapten Samuel Gale dari Atlantic City di dekatnya.
Semua petunjuk ini membuat Murphy menyimpulkan "6-76 Agustus" dalam catatan tersebut menunjukkan catatan itu ditulis pada tanggal 6 Agustus 1876.
Selisih 10 tahun
Jika benar maka ini menjadikannya pesan tertua dalam botol yang pernah ditemukan, mengalahkan pemegang rekor saat ini, yang ditemukan di Australia, dengan selisih 10 tahun.
Informasi seperti ini biasanya perlu diverifikasi oleh Guinness World Records.
Menurut NJ.com, Murphy telah mengajukan permohonan agar proses verifikasi dilakukan, tetapi itu bisa memakan waktu berbulan-bulan – jadi masih perlu waktu sebelum kita tahu pasti.
Mengenai siapa yang menulis pesan itu, mungkin itu tetap menjadi misteri yang paling sulit dipecahkan.
Menurut penelitian Murphy terhadap Kapten Gale, kapalnya Neptune adalah kapal pesiar populer yang secara teratur membawa penumpang ke Atlantic City Inlet.
Salah satu penumpang itu, atau kaptennya sendiri, bisa saja melemparkan botol itu ke laut.