Sedang Jalan-jalan di Pantai, Pria ini Temukan Pesan dalam Botol sebelum Abad 20, Begini Isinya
Ada sebuah pesan pada botol yang ditemukan seseorang di pantai itu.
Seorang warga New Jersey telah menemukan rekor dunia baru. Yakni pesan dalam botol tertua yang pernah ditemukan saat sedang berjalan-jalan di pantai. Dia adalah Amy Smyth Murphy yang pada 3 Juli lalu melihat sesuatu yang menonjol dari pasir saat berjalan di Pantai Taman Negara Bagian Corson’s Inlet.
"Saya memperhatikannya karena botol itu memiliki warna aqua yang sangat indah," kata desainer kartu ucapan tersebut kepada ABC7 New York dikutip dari IFLScience, Minggu (11/8).
-
Siapa yang menemukan botol itu? Seorang tukang ledeng di Morningside, Edinburgh, Skotlandia, kaget ketika dia membongkar lantai sebuah rumah menemukan sebuah botol berisi pesan tertulis di kertas berusia 135 tahun.
-
Di mana botol itu ditemukan? Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
-
Kapan pesan dalam botol itu ditulis? Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: 'James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.'Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan.'
-
Apa isi pesan dalam botol itu? Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: 'James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.'Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan.'
-
Dimana pria ini mendapatkan botol bekasnya? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
Namun, botol ini mungkin memiliki nilai lebih dari sekadar warnanya yang menarik. Botol tersebut bertuliskan "Barr & Brother Philadelphia", dan menurut situs penilaian, botol dari perusahaan yang sama berasal dari sebelum pergantian abad ke-20.
Setelah membuka botol itu—sebuah proses yang didokumentasikan oleh Smyth Murphy di TikTok, di mana ia juga memposting pembaruan tentang penelitiannya mengenai asal-usul botol tersebut—terungkap adanya dokumen-dokumen yang menunjukkan tanggal yang lebih spesifik untuk pesan di dalam botol tersebut, yang mungkin menjadikannya sebagai pemegang rekor baru.
Catatan tulisan tangan di dalam botol, disertai dengan apa yang tampaknya merupakan kartu nama dari perusahaan barang-barang furnitur milik W.G. & J. Klemm, berbunyi: “Yacht Neptune off Atlantic City NJ Aug 6-76.”
Dengan detail ini, berdasarkan penelusuran arsip di The Philadelphia Inquirer mengungkapkan bahwa perusahaan yang dijalankan oleh W.G. & J. Klemm ini, memang ada pada akhir 1800-an.
Penyelidikan Smyth Murphy juga menemukan referensi di koran tersebut tentang kapal pesiar bernama “Neptune” yang dibangun pada tahun 1874 oleh Kapten Samuel Gale dari Atlantic City yang berdekatan.
Semua petunjuk ini membuat Smyth Murphy menyimpulkan bahwa "Aug 6-76" dalam catatan tersebut menunjukkan pesan itu ditulis pada 6 Agustus 1876. Jika benar, ini akan menjadikannya pesan dalam botol tertua yang pernah ditemukan, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya yang ditemukan di Australia dengan selisih 10 tahun.
Namun, tentu perlu verifikasi oleh pihak lain, seperti Guinness World Records. Menurut NJ.com, Smyth Murphy telah mengajukan proses verifikasi tersebut, tetapi itu bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Adapun siapa yang menulis pesan tersebut, itu mungkin tetap menjadi misteri yang sulit dipecahkan. Berdasarkan penelitian Smyth Murphy tentang Kapten Gale, kapal pesiar Neptune adalah kapal pesiar populer yang sering membawa penumpang ke perairan Atlantic City Inlet.
Siapa pun dari penumpang tersebut, atau mungkin kaptennya sendiri, bisa saja melemparkan botol itu ke laut. “Saya sangat menyukai misterinya. Saya senang melakukan penelitian,” katanya.