Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
-
Dimana surat cinta itu ditemukan? Penemuan ini dilakukan oleh Profesor Renaud Morieux dari Universitas Cambridge, yang menemukan sebuah koleksi surat sebanyak 104 lembar dari Arsip Nasional di Kew, dan mengatakan bahwa 'sangat menyedihkan betapa dekatnya surat-surat itu' untuk mencapai penerima yang dituju di atas kapal Galatee.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang menemukan surat cinta itu? Penemuan ini dilakukan oleh Profesor Renaud Morieux dari Universitas Cambridge, yang menemukan sebuah koleksi surat sebanyak 104 lembar dari Arsip Nasional di Kew, dan mengatakan bahwa 'sangat menyedihkan betapa dekatnya surat-surat itu' untuk mencapai penerima yang dituju di atas kapal Galatee.
-
Siapa yang menemukan surat kuno itu? Sekelompok mahasiswa yang menjadi sukarelawan dalam penggalian arkeologi di Prancis utara menemukan surat atau catatan yang ditulis arkeolog 200 tahun lalu pada Senin.
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Apa isi pesan surat kuno itu? 'P.J Féret, penduduk Dieppe, anggota dari berbagai komunitas intelektual, melakukan penggalian di sini pada Januari 1825. Dia melanjutkan penyelidikannya di daerah yang luas ini yang dikenal dengan nama Cité de Limes or Caesar’s Camp.'
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Seorang tukang ledeng di Morningside, Edinburgh, Skotlandia, kaget ketika dia membongkar lantai sebuah rumah menemukan sebuah botol berisi pesan tertulis di kertas berusia 135 tahun.
Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
Setelah menemukan benda itu Allan menemui si pemilik rumah, Eilidh Stimpson.
Sang pemilik rumah harus menghancurkan botol itu untuk membaca pesan tersebut. Dia mengatakan dua anaknya kegirangan melihat pesan dalam botol itu.
Allan menuturkan dia sangat terkejut betapa beruntungnya dia menemukan benda itu.
"Ruang kamar itu berukuran 3 x 4,5 meter dan saya membongkar lantai di sekitar botol itu tanpa sebelumnya pernah tahu ada botol di situ. Saya hampir tidak percaya," kata dia, seperti dilansir BBC.
"Saya sedang mau memindahkan radiator dan mencongkel lubang untuk mencari jalur pipa dan di situlah botol itu berada," kata Allan.
Menurut Allan, botol itu ditemukan di bawah kamar asisten rumah tangga ketika rumah itu pertama dibangun.
Sementara Eilidh mengatakan kedua anaknya sangat senang melihat benda itu dan menduga itu adalah harta karun.
Apa isi pesan dalam botol itu?
Setelah dia menghancurkan botol itu dengan palu, Stimpson dan anaknya berusaha membaca pesan yang tertulis di kertas itu.
Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki:
"James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.
"Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan."
"Saya merasa bersalah telah menghancurkan botol berusia 135 tahun tapi itu satu-satunya cara untuk membaca pesan itu. Saya menyimpan semua kepingan botol itu dalam Tupperware," kata Eilidh.
Setelah menemukan pesan tersebut, keluarga teman Eilidh meneliti data sensus pada 1881 dan melihat nama dua orang itu tinggal hanya beberapa kilometer dari Edinburgh.
Seorang kurator di Perpustakaan Nasional Skotlandia menyarankan pesan itu disimpan dalam kantong yang tahan asam.
"Saya sudah memesan kantong itu dan kami akhirnya akan membingkai pesan tersebut bersama pecahan botol karena itu hal yang menyenangkan untuk dimiliki," ujar Eilidh.