Surat Bom Atom Einstein akan Dilelang Harga Rp 98 Miliar
Surat Albert Einstein ini diperkirakan akan menjadi pusat perhatian.
Sebuah surat bersejarah dari Albert Einstein yang mendorong Amerika Serikat untuk mengembangkan bom nuklir pertama di dunia akan segera dilelang.
Surat yang ditujukan kepada Presiden Franklin D. Roosevelt di 1939 ini memperingatkan bahwa Nazi Jerman mungkin sedang mengembangkan senjata nuklir dan menyarankan agar AS memulai program atomnya sendiri.
Mengutip BBC, Sabtu (28/6), tiga tahun setelah surat itu ditulis, Amerika Serikat memulai Proyek Manhattan yang akhirnya menghasilkan penggunaan senjata atom pertama kali di 1945 melawan Jepang.
Surat tersebut akan dilelang sebagai bagian dari koleksi artefak milik Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft yang meninggal di 2018 pada usia 65 tahun.
Bill Gates yang mendirikan Microsoft bersama Allen, menyatakan bahwa komputasi personal tidak akan ada tanpa kontribusi Allen.
Koleksi pribadi Allen akan mulai dijual di Christie's, New York, pada bulan September dengan surat Einstein diperkirakan menjadi pusat perhatian. Nilai surat tersebut diproyeksikan antara USD 4 juta (Rp 65 miliar) hingga USD 6 juta (Rp 98 miliar).
Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Kapan Einstein menulis surat yang mendukung pembuatan bom atom? Einstein yang mengetahui hal ini merasa cemas dan memutuskan untuk menandatangani surat yang ditulis oleh fisikawan Leo Szilard kepada presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt pada tahun 1939.
-
Siapakah Albert Einstein? Sosok fisikawan modern yang lahir pada abad ke-20 ini lahir dari keluarga Yahudi sekuler, namun ketika beranjak dewasa ia menghindari label agama tertentu dan menolak tentang keberadaan Tuhan yang bersifat pribadi.
-
Bagaimana Einstein terlibat dalam pembuatan bom atom? Einstein yang mengetahui hal ini merasa cemas dan memutuskan untuk menandatangani surat yang ditulis oleh fisikawan Leo Szilard kepada presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt pada tahun 1939.
-
Siapa yang mengirim surat kepada Einstein? Pada Januari 1936, seorang gadis bernama Phyllis yang duduk di bangku kelas enam sekolah dasar datang dengan membawa rasa penasarannya.
-
Bagaimana Albert Einstein terlibat dalam proyek Manhattan? Meskipun tidak langsung terlibat dalam proyek bom atom, Einstein memainkan peran kunci dalam mendesak Presiden AS Franklin D. Roosevelt untuk memulai proyek Manhattan yang mengembangkan senjata nuklir.
-
Siapa yang menyimpan surat-surat Albert Einstein? Surat itu ditemukan dalam arsip milik saudara perempuannya, Maja Winteler.
Ditulis pada 2 Agustus 1939, surat itu memperingatkan bahwa Jerman mungkin telah mengembangkan ilmu pengetahuan untuk membuat bom nuklir.
Einstein kemudian menyesali surat tersebut karena perannya dalam memotivasi Amerika untuk membuat senjata nuklir.
Selain surat Einstein, komputer dari 1971, model DEC PDP-10: KI-10 yang dipulihkan oleh Allen juga akan dilelang.
Christie's mengatakan komputer ini mirip dengan model yang pernah digunakan oleh Allen dan Gates saat mendirikan Microsoft dan komputer jenis ini adalah kunci dalam perkembangan awal internet.
Komputer ini diperkirakan akan terjual dengan harga antara USD 30.000 dan USD 50.000.
Selain itu, pakaian luar angkasa milik astronaut Ed White yang menjadi orang Amerika pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa di 1965 juga akan dilelang dengan nilai diperkirakan antara USD 80.000 hingga USD 120.000.
Di 2022, koleksi seni Paul Allen mencetak rekor dunia baru untuk penjualan terbesar dalam lelang, mengumpulkan lebih dari USD 1,5 miliar.
Karya-karya dari Pablo Picasso, Salvador Dali, dan Vincent Van Gogh termasuk dalam koleksi tersebut.
Hasil penjualan akan disumbangkan untuk kegiatan filantropis, mengikuti jejak Allen yang selama hidupnya menyumbangkan lebih dari USD 2 miliar untuk kegiatan amal, mendirikan museum seni dan budaya, serta memiliki berbagai tim olahraga Amerika.
Kekayaan bersihnya pada saat kematiannya diperkirakan mencapai lebih dari USD 20 miliar.