Ini Penyesalan Einstein dalam Hidupnya hingga Ucapkan Kalimat “Celakalah Aku!”
Berikut adalah kisah penyesalan Albert Einstein dalam hidupnya.
Berikut adalah kisah penyesalan Albert Einstein dalam hidupnya.
Ini Penyesalan Einstein dalam Hidupnya hingga Ucapkan Kalimat “Celakalah Aku!”
Albert Einstein dikenal sebagai seorang fisikawan sekaligus humanis yang menentang kekerasan dan perang.
Namun, siapa sangka ilmuwan ini ternyata pernah secara tidak langsung terlibat dalam pembuatan bom atom yang menghancurkan dua kota besar di Jepang?
-
Siapakah Albert Einstein? Sosok fisikawan modern yang lahir pada abad ke-20 ini lahir dari keluarga Yahudi sekuler, namun ketika beranjak dewasa ia menghindari label agama tertentu dan menolak tentang keberadaan Tuhan yang bersifat pribadi.
-
Kenapa Albert Einstein menolak Tuhan? Sosok fisikawan modern yang lahir pada abad ke-20 ini lahir dari keluarga Yahudi sekuler, namun ketika beranjak dewasa ia menghindari label agama tertentu dan menolak tentang keberadaan Tuhan yang bersifat pribadi.
-
Siapa yang dikritik Einstein dalam suratnya? Surat tersebut dikirim kepada Shepard Rifkin, Direktur Eksekutif American Friends of Fighters for Freedom of Israel, yang berbasis di New York.
-
Apa penemuan Albert Einstein yang membuat dia bingung? Salah satu fenomena paling aneh dari teori kuantum adalah konsep keterikatan,“ kata Janssen. Namun, lanjut Janssen, sesungguhnya tidak peduli seberapa jauh partikel-partikel ini, mereka tetap terhubung satu sama lain.
-
Teori apa yang Einstein temukan? Ia adalah orang di balik penemuan teori relativitas.
-
Kenapa Albert Einstein meninggal kaya? Albert Einstein diduga memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan sekitar USD1,5 juta pada saat kematiannya pada tahun 1955. Ini setara dengan sekitar USD14 juta dalam nilai uang saat ini setelah disesuaikan dengan inflasi. Kekayaan ini termasuk royalti dari publikasi-publikasinya, honorarium dari ceramah-ceramahnya, dan investasi-investasi pribadi.
Mengutip laporan American Museum of Natural History pada Jumat (1/12), Einstein memang tidak ikut dalam Proyek Manhattan, proyek pembuatan bom atom nuklir itu. Tetapi, surat yang ditandatanganinya adalah salah satu pemicu awal bagaimana proyek ini dilakukan.
Bermula pada tahun 1938, tiga orang ahli kimia di Berlin, Jerman berhasil membuat penemuan besar. Mereka membelah atom uranium, dan menemukan bahwa energi yang dilepaskan atom tersebut sangat besar hingga cukup untuk membuat bom. Namun, saat itu mereka belum dapat langsung membuatnya karena banyak masalah yang dihadapi.
Einstein yang mengetahui hal ini merasa cemas dan memutuskan untuk menandatangani surat yang ditulis oleh fisikawan Leo Szilard kepada presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt pada tahun 1939.
Isi Surat
Dalam surat ini, dia memperingatkan bahwa Nazi memiliki potensi kuat untuk menciptakan bom yang sangat kuat.
Oleh karena itu, ada urgensi pembuatan bom atom di Amerika Serikat agar mereka dapat bersaing dengan Jerman.
Surat ini menjadi salah satu pemicu Amerika Serikat memulai pembuatan bom atom. Awalnya, proyek ini berjalan lambat hingga adanya temuan lain yang menunjukkan bahwa pembuatan bom atom sangat mendesak untuk dilakukan. Pada bulan Desember 1941, Proyek Manhattan berhasil diluncurkan.
Namun, keterlibatan Einstein dalam Proyek Manhattan ditolak Amerika Serikat. Ilmuwan-ilmuwan lain yang jumlahnya ratusan dilarang berkonsultasi dengan Einstein, karena dianggap berpotensi menimbulkan risiko keamanan.
“Celakalah Aku”
Penyesalan Einstein dimulai ketika dia mendengar kabar pemboman kota Hiroshima oleh bom atom milik Amerika Serikat.
“Celakalah aku,”
Albert Einstein.
Beberapa hari setelah Hiroshima, kota Nagasaki juga dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat, menuntun kekalahan pasukan Jepang dan akhir dari Perang Dunia II. Pada akhir tahun 1945, diperkirakan sekitar 200 ribu orang telah meninggal di dua kota tersebut.
Setelah perang, dia berkonsentrasi pada upaya perdamaian dan pelarangan penggunaan senjata nuklir.
Einstein sering disalahartikan sebagai ilmuwan yang terlibat dalam Proyek Manhattan.
Tapi, dia menegaskan bahwa satu-satunya tindakannya adalah menulis surat pada presiden yang menyarankan agar Amerika Serikat meneliti bom atom sebelum Jerman berhasil melakukannya.
“Seandainya saya tahu Jerman tidak akan berhasil mengembangkan bom atom, saya tidak akan melakukan apapun,” tegas Einstein.