Sosok Ilmuwan Ini Saat Kecilnya Dianggap Bodoh, Tapi Kalau Sudah Bertanya Pertanyaannya di Luar Nalar
Bahkan oleh pelayan keluarganya sendiri, ia dikatakan “der depperte”.
Bahkan oleh pelayan keluarganya sendiri, ia dikatakan “der depperte”.
Sosok Ilmuwan Ini Saat Kecilnya Dianggap Bodoh, Tapi Kalau Sudah Bertanya Pertanyaannya di Luar Nalar
Siapa yang pernah menyangka seorang ilmuwan dan fisikawan yang terkenal dari dulu hingga sekarang ternyata memiliki sebuah kisah kurang menyenangkan selama masa kecilnya.
Albert Einstein, seorang ilmuwan yang karyanya sudah diakui seluruh dunia, bahkan namanya masih sering didengar sampai hari ini nyatanya pernah dijuluki “der depperte” atau “si tolol”, yang merupakan julukan dari pelayan keluarganya.
-
Siapakah Albert Einstein? Sosok fisikawan modern yang lahir pada abad ke-20 ini lahir dari keluarga Yahudi sekuler, namun ketika beranjak dewasa ia menghindari label agama tertentu dan menolak tentang keberadaan Tuhan yang bersifat pribadi.
-
Kenapa Einstein sebut gagasan Tuhan bersifat kekanak-kanakan? Saya telah berulang kali mengatakan bahwa menurut pendapat saya, gagasan tentang Tuhan yang berpribadi adalah gagasan yang bersifat kekanak-kanakan.
-
Apa penemuan Albert Einstein yang membuat dia bingung? Salah satu fenomena paling aneh dari teori kuantum adalah konsep keterikatan,“ kata Janssen. Namun, lanjut Janssen, sesungguhnya tidak peduli seberapa jauh partikel-partikel ini, mereka tetap terhubung satu sama lain.
-
Siapa yang menurut Einstein bisa menjadi jenius? Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid. (Setiap orang adalah seorang jenius. Tetapi jika kamu menilai seekor ikan dari kemampuannya untuk memanjat pohon, itu akan hidupnya sepanjang hidupnya percaya bahwa ia bodoh.)
-
Apa hobi Albert Einstein? Sejak usia 5 tahun Albert Einstein berlatih biola.
-
Apa pandangan Albert Einstein tentang Tuhan? Sosok fisikawan modern yang lahir pada abad ke-20 ini lahir dari keluarga Yahudi sekuler, namun ketika beranjak dewasa ia menghindari label agama tertentu dan menolak tentang keberadaan Tuhan yang bersifat pribadi.
Mengutip dari The Journal, Jumat, (24/11), alasan di balik terciptanya julukan tersebut karena pada masa kecilnya, Einstein seringkali membisikan kata ke dirinya sendiri sebelum ia berbicara kepada orang lain. Lantas, hal ini dianggap aneh oleh para pelayan yang bekerja di rumahnya.
Bukan hanya sering berbicara kepada diri sendiri sebelum diucapkan kepada orang lain, tetapi Einstein kecil juga sempat membuat kedua orang tua nya khawatir. Sebab, tumbuh kembangnya bisa dibilang sangat tertinggal jauh dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya.
Einstein kecil pada saat itu mengalami keterlambatan berbicara.
Keterlambatan ini bukan hanya terjadi dalam waktu beberapa bulan saja, melainkan sampai dengan usianya menginjak 3 tahun.
Oleh karena itu, ia baru bisa berbicara ketika ia berumur 4 tahun.
Hal inilah yang membuat kedua orang tuanya was-was, karena takut jika Einstein akan ketinggalan pelajaran ketika bersekolah nanti.
Adapun, hal mengejutkan lainnya adalah ketika ia duduk di bangku bangku sekolah. Einstein dianggap sebagai murid yang malas dan tidak pernah menunjukkan ketertarikannya terhadap pelajaran yang ada.
Hal ini disebabkan karena gurunya menyadari bahwa kehadiran Einstein di kelas tidak pernah sepenuhnya fokus pada pelajaran.
Tetapi, anehnya ketika ia bersuara dan memberikan sebuah pertanyaan, tidak ada satupun yang bisa menjawab pertanyaan sang ilmuwan. Hal ini terjadi lantaran setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh Einstein selalu diluar nalar dan sulit untuk dipahami orang banyak.
Meskipun kisah hidupnya saat masih anak-anak memperlihatkan Einstein seperti anak yang aneh, tetapi ketika ia beranjak remaja dan menjadi orang dewasa justru keanehan tersebut yang menjadi tanda-tanda dari kejeniusannya. Sekarang, namanya dikenal sebagai seorang fisikawan dengan temuan terkenalnya yaitu teori relativitas.