Terungkap Isi Surat Einstein, Luapan Kemarahan pada Israel karena Bantai Rakyat Palestina
Einstein begitu marah kepada Israel lantaran membantai rakyat Palestina.
Einstein begitu marah kepada Israel lantaran membantai rakyat Palestina.
Terungkap Isi Surat Einstein, Luapan Kemarahan pada Israel karena Bantai Rakyat Palestina
Pada 1948 Ilmuwan Fisika ternama, Albert Einstein pernah menuliskan surat kepada pendukung Zionis mengenai proyek jahat yang mereka buat.
Kelompok itu dibentuk oleh Israel. Menurutnya, cara keji itu bertentangan dengan sifat dan esensi Yahudi.
-
Siapa yang mengirim surat kepada Einstein? Pada Januari 1936, seorang gadis bernama Phyllis yang duduk di bangku kelas enam sekolah dasar datang dengan membawa rasa penasarannya.
-
Kapan surat Einstein ditulis? Ditulis pada 2 Agustus 1939, surat itu memperingatkan bahwa Jerman mungkin telah mengembangkan ilmu pengetahuan untuk membuat bom nuklir.
-
Siapa yang Einstein tulis suratnya? Pernyataan itu tertuang dalam sebuah surat yang ditulis Einstein kepada Martha Munk, seorang pengajar agama.
-
Siapakah Albert Einstein? Sosok fisikawan modern yang lahir pada abad ke-20 ini lahir dari keluarga Yahudi sekuler, namun ketika beranjak dewasa ia menghindari label agama tertentu dan menolak tentang keberadaan Tuhan yang bersifat pribadi.
-
Apa yang ditawarkan Israel ke Einstein? Demi mendukung penawaran ini, pemerintah Israel juga menegaskan bahwa Einstein akan diberikan berbagai keuntungan. Yang terbesar adalah Einstein akan diberikan fasilitas serta kebebasan penuh untuk melakukan karya ilmiah besarnya oleh pemerintah Israel. Ini berarti meskipun Einstein menjabat sebagai presiden, dia tetap dapat menjalankan pekerjaannya sebagai ilmuwan dengan bebas.
-
Kapan Einstein menulis surat tentang Tuhan? Surat itu ditulis setahun sebelum kematiannya pada 1955.
Anggapan tersebut bermula ketika fisikawan ternama ini menemukan ketidaknyamanan pada isi pidato yang dilakukan oleh Komite Penyelidikan Anglo-Amerika untuk membahas mengenai permasalahan Israel dan Palestina.
Selain itu juga sebagai bentuk memprotes kunjungan Menachem Begin ke Amerika Serikat (AS) pada tahun itu.
Begin yang merupakan pendiri dari partai Herut dianggap memiliki kesamaan dengan partai politik, filosofi politik, serta nilai sosial yang sangat mirip dengan Nazi dan Fasis.
Banyak sejumlah aktivitas kekerasan yang sudah dilakukan oleh partai tersebut.
Oleh karena itu, Einstein muak dengan Israel karena ia merasa bahwa hal tersebut sangat bertentangan dengan hati nuraninya.
Mengutip Middle East Monitor, Jumat, (20/10), surat itu ditulis Einstein secara singkat, yaitu hanya 50 kata mengenai bencana yang dihadapi oleh rakyat Palestina karena kelompok Zionis.
Surat tersebut dikirim kepada Shepard Rifkin, Direktur Eksekutif American Friends of Fighters for Freedom of Israel, yang berbasis di New York. Karena peristiwa ini, disebut-sebut menjadi pemicu Einstein menolak tawaran menjadi presiden Israel.
Isi Surat
Sekarang surat ini disahkan dan di lelang sebagai bukti dokumen anti-Zionis yang ditulis oleh Einstein.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan dalam surat tersebut juga memiliki makna tersirat yaitu, bahwa ilmuwan Yahudi paling terkenal ini sebenarnya memahami perang yang dilakukan oleh Israel dan kelompok pendukung lainnya.
Berdasarkan keyakinannya itu perang itu tidak akan bisa bertahan selamanya dan akan musnah seiring dengan berjalannya waktu.
American Friends of The Fighters
For The Freedom of Israel
149 Second Ave
New York 3, N.Y.
Yang terhormat,
Ketika bencana nyata dan akhirnya menimpa Palestina, pihak pertama yang bertanggung jawab adalah Inggris, dan pihak kedua adalah organisasi teroris yang dibangun dari pihak kita sendiri.
Saya tidak ingin melihat siapapun dikaitkan dengan orang-orang yang menyesatkan dan kriminal itu.
Hormati kami,
Albert Einstein