Ilmuwan Dunia yang Keras Menentang Teori Relativitas Albert Einstein
Beberapa ilmuwan terkenal, termasuk Philipp Lenard dan Niels Bohr, secara ilmiah dan ideologis menentang teori relativitas Einstein, memicu perdebatan.
Albert Einstein, meskipun diakui sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah, menghadapi kritik signifikan dari beberapa rekan sezamannya. Para ilmuwan ini menentang Einstein baik karena alasan ilmiah maupun ideologis. Perdebatan mereka mencerminkan ketegangan intelektual yang berkembang dalam fisika pada abad ke-20.
Lantas, siapa saja yang tak sepandangan dengan teori relativitas Einstein? Mengutip dari beberapa sumber, berikut ilmuwan yang tak sepakat dengan teori Albert Einstein:
-
Siapa yang menentang Teori Relativitas Einstein? Adapun pada saat itu Allvar Gullstrand seorang ilmuwan kesehatan yang juga penerima Nobel Prize pada 1911 sangat keras menentang teori Relativitas temuan Einstein. Penolakan Allvar Gullstrand ini juga bukan hanya karena tidak terbukti secara Experimental Physicist tetapi juga berdasarkan ketidaksukaan secara pribadi.
-
Siapa yang menentang Teori Einstein? Meskipun lahir di 1942, Vashishtha mampu menyelesaikan gelar BSc dan MSc dengan prestasi luar biasa dalam waktu singkat. Kecakapannya dalam bidang akademik membawanya berkolaborasi dengan institusi terkemuka seperti NASA, IIT, dan Berkeley, membuktikan bakatnya yang luar biasa di bidang Matematika.
-
Kenapa teori relativitas Einstein ditolak? Ketidaksenangan terhadap teori relativitas ini awalnya bermula dari anggapan bahwa teori ini tidak terbukti secara ilmiah, melainkan hanya berdasarkan pemikiran einstein saja.
-
Siapa saja ilmuwan yang menolak teori Einstein? Berikut daftarnya. Allvar Gullstrand (1862-1930) Ilmuwan asal Swedia kelahiran 1862 ini menentang teori relativitas temuan Einstein karena menganggap bahwa teori relativitas tidak terbukti secara Experimental Physicist melainkan hanya berdasarkan hasil pemikiran Einstein saja.
-
Kenapa Teori Einstein ditentang? 'Masalah gravitasi Einstein yang tidak dapat dinormalisasi ulang sudah banyak diketahui. Hal ini menyebabkan puluhan upaya untuk memperlakukannya sebagai teori energi rendah. Misalnya, dalam teori string, persamaan klasik Einstein hanyalah suku pertama dalam deret tak hingga koreksi gravitasi,'
-
Siapa yang menantang teori Einstein? Namun seorang ilmuwan dari Rusia menantang hukum kekekalan ini dengan menyajikan teori gravitasi baru.
Philipp Lenard
Fisikawan Jerman dan pemenang Nobel yang sangat kritis terhadap teori relativitas Einstein. Lenard adalah penganut teori eter dan menolak pandangan Einstein, serta menjadi lawan vokal di masa kekuasaan Nazi.
Ernst Gehrcke
Fisikawan Jerman yang secara aktif menentang teori relativitas khusus dan umum. Gehrcke, yang mendukung teori eter, sering kali menyerang Einstein di berbagai forum ilmiah dan berpartisipasi dalam gerakan anti-Einstein di Jerman.
Charles Lane Poor
Seorang astronom dan profesor mekanika langit di Columbia University, Poor adalah salah satu kritikus paling terkenal terhadap teori relativitas Einstein. Dia merasa bahwa teori tersebut "menghancurkan ide-ide dasar kita tentang ruang dan waktu" dan menganggapnya sebagai teori yang terlalu radikal tanpa uji coba yang memadai.
Ernst Gehrcke
Seorang direktur di Institut Fisika dan Teknik Reich di Jerman dan pengikut setia teori eter, Gehrcke secara aktif menantang relativitas khusus Einstein. Dia bahkan terlibat dalam debat publik dengan Einstein, mempertanyakan validitas teori tersebut.
Niels Bohr
Fisikawan Denmark dan pelopor teori kuantum, yang memiliki perbedaan mendalam dengan Einstein mengenai interpretasi mekanika kuantum. Meskipun mereka berdua saling menghormati, Bohr dan Einstein berdebat sengit tentang sifat realitas kuantum, di mana Bohr akhirnya lebih diakui dalam komunitas ilmiah.
David Bohm
Fisikawan Amerika yang pada awalnya mengikuti pandangan Bohr, namun kemudian beralih dan mengembangkan teori "pilot wave" yang lebih sesuai dengan pandangan kausalitas Einstein, meskipun itu bertentangan dengan interpretasi Kopenhagen yang didukung Bohr.
Henri Bergson
Seorang filsuf Prancis yang berpengaruh, Bergson menolak konsep waktu relativistik Einstein, yang menurutnya tidak menghargai aspek "waktu yang hidup" atau waktu yang dialami secara subjektif oleh manusia. Perdebatan mereka mencapai puncaknya pada debat publik di Paris pada tahun 1922, di mana Bergson menyatakan bahwa teori Einstein mengabaikan dimensi filosofis waktu.