60 Kata Kata Albert Einstein Bahasa Inggris yang Menginspirasi
Berikut 60 kata kata Albert Einstein Bahasa Inggris yang inspiratif.
Albert Einstein dikenal sebagai salah satu ilmuwan terhebat sepanjang masa. Selain teori-teori fisikanya yang revolusioner, Einstein juga meninggalkan banyak kata-kata bijak yang menginspirasi.
Kata-kata bijak Albert Einstein tidak hanya mencerminkan kejeniusannya dalam bidang sains, tetapi juga kebijaksanaannya dalam memandang kehidupan.
-
Apa isi dari kata-kata bijak? Kata-kata bijak sering kali mengandung inti dari pengalaman manusia yang universal, menyajikan pemikiran yang mendalam tentang kehidupan, cinta, keberanian, dan kesuksesan.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata bijak berkelas? Berikut merdeka.com membagikan kumpulan kata-kata mutiara untuk diri sendiri yang berkelas.
-
Siapa yang bisa terinspirasi dengan kata-kata bijak? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata bijak untuk para pekerja keras yang dapat menginspirasi dan memotivasi Anda:
-
Apa yang dimaksud kata-kata bijak berkelas keren? Kata-kata bijak berkelas keren ini memberikan inspirasi dan motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna.
-
Bagaimana cara agar kata-kata bijak menginspirasi? 'Hati yang mukmin selalu meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya negara Republik Indonesia kuat dan kokoh selama-lamanya. Melindungi rakyat, makmur, selamat, hidup bersatu di laut dan darat.' - Moh Yamin
Dari kreativitas hingga ketekunan, dari kegagalan hingga keberhasilan, Einstein memberikan wawasan yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan.
Kata-katanya terus menginspirasi generasi demi generasi untuk berpikir di luar kebiasaan, mempertanyakan status quo, dan terus belajar sepanjang hidup.
Berikut ini adalah kumpulan 60 kata-kata Albert Einstein dalam bahasa Inggris beserta artinya yang dapat memotivasi dan memberi wawasan baru.
Kata-kata Einstein tentang Kehidupan dan Pendidikan
1. “Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.”
(Hidup itu seperti mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu harus terus bergerak.)
2. “Only a life lived for others is a life worthwhile.”
(Hanya hidup yang dijalani untuk orang lain adalah hidup yang berharga.)
3. “The only source of knowledge is experience.”
(Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.)
4. “Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow.”
(Belajar dari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk esok.)
5. “In the middle of difficulty lies opportunity.”
(Di tengah kesulitan terdapat kesempatan.)
6. “Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think.”
(Pendidikan bukanlah mempelajari fakta, tapi melatih pikiran untuk berpikir.)
7. “The important thing is not to stop questioning. Curiosity has its own reason for existing.”
(Hal penting adalah jangan berhenti bertanya. Keingintahuan memiliki alasan tersendiri untuk ada.)
8. “Imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world.”
(Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan terbatas. Imajinasi melingkupi dunia.)
9. “The only thing that interferes with my learning is my education.”
(Satu-satunya hal yang mengganggu pembelajaran saya adalah pendidikan saya.)
10. “It is the supreme art of the teacher to awaken joy in creative expression and knowledge.”
(Seni tertinggi seorang guru adalah membangkitkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan.)
Kata-kata Einstein tentang Kreativitas, Kegagalan dan Kesuksesan
11. “Creativity is intelligence having fun.”
(Kreativitas adalah kecerdasan yang bersenang-senang.)
12. “Logic will get you from A to B. Imagination will take you everywhere.”
(Logika akan membawamu dari A ke B. Imajinasi akan membawamu ke mana saja.)
13. “The true sign of intelligence is not knowledge but imagination.”
(Tanda sejati kecerdasan bukanlah pengetahuan tapi imajinasi.)
14. “To raise new questions, new possibilities, to regard old problems from a new angle, requires creative imagination.”
(Untuk mengajukan pertanyaan baru, kemungkinan baru, memandang masalah lama dari sudut baru, diperlukan imajinasi kreatif.)
15. “The gift of fantasy has meant more to me than my talent for absorbing positive knowledge.”
(Karunia fantasi lebih berarti bagiku daripada bakatku menyerap pengetahuan positif.)
16. “A person who never made a mistake never tried anything new.”
(Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru.)
17. “You never fail until you stop trying.”
(Kamu tidak pernah gagal sampai kamu berhenti mencoba.)
18. “Success is failure in progress.”
(Kesuksesan adalah kegagalan yang sedang berlangsung.)
19. “If you want to live a happy life, tie it to a goal, not to people or things.”
(Jika kamu ingin hidup bahagia, ikatkan hidupmu pada tujuan, bukan pada orang atau benda.)
20. “Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value.”
(Jangan berusaha menjadi orang sukses, tapi berusahalah menjadi orang yang bernilai.)
Kata-kata Einstein tentang Sains dan Kebijaksanaan
21. “The most beautiful thing we can experience is the mysterious. It is the source of all true art and science.”
(Hal terindah yang bisa kita alami adalah misteri. Itu adalah sumber dari semua seni dan sains sejati.)
22. “Science without religion is lame, religion without science is blind.”
(Sains tanpa agama lumpuh, agama tanpa sains buta.)
23. “The whole of science is nothing more than a refinement of everyday thinking.”
(Keseluruhan sains tidak lebih dari penyempurnaan pemikiran sehari-hari.)
24. “If we knew what it was we were doing, it would not be called research, would it?”
(Jika kita tahu apa yang sedang kita lakukan, itu tidak akan disebut penelitian, bukan?)
25. “The most incomprehensible thing about the world is that it is comprehensible.”
(Hal yang paling tidak bisa dipahami tentang dunia adalah bahwa dunia itu bisa dipahami.)
26. “Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid.”
(Setiap orang adalah jenius. Tapi jika kamu menilai ikan dari kemampuannya memanjat pohon, ia akan hidup seumur hidup percaya bahwa ia bodoh.)
27. “The measure of intelligence is the ability to change.”
(Ukuran kecerdasan adalah kemampuan untuk berubah.)
28. “Weakness of attitude becomes weakness of character.”
(Kelemahan sikap menjadi kelemahan karakter.)
29. “The difference between stupidity and genius is that genius has its limits.”
(Perbedaan antara kebodohan dan kejeniusan adalah bahwa kejeniusan memiliki batas.)
30. “Any fool can know. The point is to understand.”
(Siapa pun bisa tahu. Intinya adalah memahami.)
Kata-kata Einstein tentang Perdamaian dan Kemanusiaan
31. “Peace cannot be kept by force; it can only be achieved by understanding.”
(Perdamaian tidak bisa dijaga dengan kekerasan; itu hanya bisa dicapai dengan pengertian.)
32. “The world is a dangerous place to live; not because of the people who are evil, but because of the people who don’t do anything about it.”
(Dunia adalah tempat berbahaya untuk hidup; bukan karena orang-orang jahat, tapi karena orang-orang yang tidak melakukan apa-apa tentang hal itu.)
33. “We cannot solve our problems with the same thinking we used when we created them.”
(Kita tidak bisa memecahkan masalah kita dengan pemikiran yang sama seperti saat kita menciptakannya.)
34. “Nationalism is an infantile disease. It is the measles of mankind.”
(Nasionalisme adalah penyakit kekanak-kanakan. Itu adalah campak umat manusia.)
35. “I know not with what weapons World War III will be fought, but World War IV will be fought with sticks and stones.”
(Saya tidak tahu dengan senjata apa Perang Dunia III akan dipertarungkan, tapi Perang Dunia IV akan dipertarungkan dengan tongkat dan batu.)
36. “Gravitation is not responsible for people falling in love.”
(Gravitasi tidak bertanggung jawab atas orang yang jatuh cinta.)
37. “When you are courting a nice girl an hour seems like a second. When you sit on a red-hot cinder a second seems like an hour. That’s relativity.”
(Ketika kamu merayu gadis cantik, satu jam terasa seperti satu detik. Ketika kamu duduk di atas bara api, satu detik terasa seperti satu jam. Itulah relativitas.)
38. “Love is a better teacher than duty.”
(Cinta adalah guru yang lebih baik daripada kewajiban.)
39. “A happy man is too satisfied with the present to dwell too much on the future.”
(Orang yang bahagia terlalu puas dengan masa kini untuk terlalu memikirkan masa depan.)
40. “The only way to escape the corruptible effect of praise is to go on working.”
(Satu-satunya cara untuk melarikan diri dari efek merusak pujian adalah terus bekerja.)
Kata-kata Einstein tentang Keberanian dan Tekad
41. “Great spirits have always encountered violent opposition from mediocre minds.”
(Jiwa-jiwa besar selalu menghadapi pertentangan keras dari pikiran-pikiran biasa.)
42. “The world as we have created it is a process of our thinking. It cannot be changed without changing our thinking.”
(Dunia seperti yang telah kita ciptakan adalah proses dari pemikiran kita. Itu tidak bisa diubah tanpa mengubah pemikiran kita.)
43. “Once we accept our limits, we go beyond them.”
(Begitu kita menerima batasan kita, kita melampaui batasan itu.)
44. “I have no special talent. I am only passionately curious.”
(Saya tidak memiliki bakat khusus. Saya hanya sangat ingin tahu.)
45. “It’s not that I’m so smart, it’s just that I stay with problems longer.”
(Bukan karena saya sangat pintar, hanya saja saya bertahan dengan masalah lebih lama.)
46. “The only reason for time is so that everything doesn’t happen at once.”
(Satu-satunya alasan adanya waktu adalah agar tidak semua hal terjadi sekaligus.)
47. “Time is an illusion.”
(Waktu adalah ilusi.)
48. “The distinction between the past, present and future is only a stubbornly persistent illusion.”
(Perbedaan antara masa lalu, sekarang dan masa depan hanyalah ilusi yang gigih.)
49. “The secret to creativity is knowing how to hide your sources.”
(Rahasia kreativitas adalah mengetahui cara menyembunyikan sumber-sumbermu.)
50. “Everything should be made as simple as possible, but not simpler.”
(Segala sesuatu harus dibuat sesederhana mungkin, tapi tidak lebih sederhana.)
Kata-kata Einstein tentang Kebahagiaan dan Tekun
51. “Strive not to be a success, but rather to be of value.”
(Berusahalah bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi bernilai.)
52. “The ideals which have lighted my way, and time after time have given me new courage to face life cheerfully, have been Kindness, Beauty, and Truth.”
(Cita-cita yang telah menerangi jalanku, dan berkali-kali telah memberiku keberanian baru untuk menghadapi hidup dengan ceria, adalah Kebaikan, Keindahan, dan Kebenaran.)
53. “The pursuit of truth and beauty is a sphere of activity in which we are permitted to remain children all our lives.”
(Pencarian kebenaran dan keindahan adalah lingkup aktivitas di mana kita diizinkan untuk tetap menjadi anak-anak sepanjang hidup kita.)
54. “A table, a chair, a bowl of fruit and a violin; what else does a man need to be happy?”
(Sebuah meja, kursi, semangkuk buah dan biola; apa lagi yang dibutuhkan manusia untuk bahagia?)
55. “If you want to live a happy life, tie it to a goal, not to people or things.”
(Jika kamu ingin hidup bahagia, ikatkan hidupmu pada tujuan, bukan pada orang atau benda.)
56. “It’s not that I’m so smart, it’s just that I stay with problems longer.”
(Bukan karena saya sangat pintar, hanya saja saya bertahan dengan masalah lebih lama.)
57. “Anyone who has never made a mistake has never tried anything new.”
(Siapa pun yang tidak pernah membuat kesalahan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru.)
58. “I think and think for months and years. Ninety-nine times, the conclusion is false. The hundredth time I am right.”
(Saya berpikir dan berpikir selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Sembilan puluh sembilan kali, kesimpulannya salah. Keseratus kalinya saya benar.)
59. “It’s not that I’m so smart, it’s just that I stay with problems longer.”
(Bukan karena saya sangat pintar, hanya saja saya bertahan dengan masalah lebih lama.)
60. “If you can’t explain it simply, you don’t understand it well enough.”
(Jika kamu tidak bisa menjelaskannya dengan sederhana, kamu belum cukup memahaminya.)