Secapa AD Tampung Pasien Covid-19, Ridwan Kamil Titip Pesan Ini ke Jenderal Andika
"Dokter dokter dan perawat berjumlah 32 orang sementara didatangkan dari rumah sakit Dustira angkatan darat di Cimahi sehingga rumah sakit pembinanya adalah Dustira Cimahi."
Fasilitas barak Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang dijadikan rumah sakit darurat atau tempat isolasi pasien Covid-19 gejala ringan bisa menampung 180 pasien. Tempat ini bisa digunakan warga di luar daerah Kota Bandung yang tingkat keterisian rumah sakitnya sudah penuh.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendatangi lokasi yang berada di Hegarmanah, Kota Bandung untuk melihat kesiapan fasilitas. Terdapat empat barak yang disediakan. Tiga di antaranya menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 gejala ringan dengan kapasitas 60 pasien per barak.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
"Saya ucapkan terimakasih kepada (Kasad) Jenderal Andika beserta jajarannya, Mayjen Feri selalu komandan Secapa AD yang sudah menyiapkan tempat istimewa ini dalam rangka kesiapan kita dalam penanggulangan covid. Di mana bed occupancy ratio di Jabar memang sedang meningkat walaupun Minggu ini sudah agak menurun sedikit," kata dia, Selasa (12/1).
Ia menilai, fasilitas yang disiapkan sudah sangat memenuhi kriteria tempat untuk pemulihan pasien Covid-19. Ruangan penuh dengan cahaya matahari dan pepohonan.
"Sehingga harusnya orang yang ke sini sembuhnya lebih cepat karena suasananya rileks. Kemudian total ada 180 untuk pasien. Pasien yang masuk ke sini kriterianya adalah pasien covid-19 yang gejala ringan, tapi tentu ada prosedur nanti di IGD dan pendaftaran untuk cek final," terang dia.
"Dokter dokter dan perawat berjumlah 32 orang sementara didatangkan dari rumah sakit Dustira angkatan darat di Cimahi sehingga rumah sakit pembinanya adalah Dustira Cimahi," terang dia.
Ia memastikan fasilitas ini bisa dimanfaatkan warga lain di luar Kota Bandung, seperti Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut serta wilayah priangan timur lainnya. Mekanisme dan prosedur sedang disiapkan. Semua biaya transportasi akan ditanggung oleh pemerintah.
"RS ini bukan hanya untuk wilayah Bandung saja ya. Ini untuk wilayah minimal di daerah priangan, misalnya Tasik, Garut, kabupaten Bandung dan sebagainya yang mengalami tekanan seperti di kota Tasikmalaya, itu dipersilakan datang ke sini dengan fasilitasi transportasi dari kami secara gratis," ucap dia.
Lebih jauh, dari hasil tinjauan tersebut, Ridwan Kamil mencatat beberapa hal. Di antaranya, ia ingin pengelola fasilitas menyiapkan acara kreatif yang menghibur pasien beserta jadwal olahraga. Menurut dia, imunitas akan kuat jika psikologi seseorang terjaga dengan baik.
"Karena orang ke sini itu imunitas harus naik dengan kegembiraan, saya titip ke pengelola bikin acara acara kreatif yang bikin ketawa, bahagia, supaya ada kegiatan outdoor, olah raga atau apalah tapi tetap dengan jaga jarak dan lain lain sehingga naik imunitasnya," kata dia.
"Kemudian tadi saya titip internet segera dipasang, pasien pasti semua punya hape-lah ya biar enggak bosen. Kita kasih WiFi gratis di sini tapi dinasehati yang diakses adalah hal-hal yang positif, yang baik," katanya.
Baca juga:
Menkes Budi Usul Pasien Covid-19 Miskin Bisa Terima BLT
Pemda DIY Revisi Aturan WFH dalam PTKM: Membatasi Kantor dengan WFO 25 Persen
Menkes Berencana Gandeng TNI-Polri untuk Bantu Tracing Covid-19
Makam Khusus Jenazah Covid-19 Muslim di TPU Tegal Alur Penuh
Dampak Vaksinasi Covid-19 ke Ekonomi Dinilai Baru Terasa di Semester II-2021
Politikus PDIP: Negara Tidak Boleh Berbisnis dengan Rakyatnya