Segenting apa hingga ada wacana perpanjangan Kapolri
Internal Polri sendiri ternyata belum membahas lebih jauh siapa yang layak menggantikan Kapolri.
Masa jabatan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti akan berakhir pada Juli mendatang. Sejumlah pihak, sebut saja Komisioner Kompolnas dan Indonesia Police Watch (IPW) sudah memprediksi nama-nama yang bakal masuk bursa calon Kapolri berikutnya.
Namun, di internal Polri sendiri ternyata belum membahas lebih jauh siapa yang layak menggantikan Kapolri. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Humas, Brigjen Pol Agus Rianto.
Sejumlah anggota parlemen mempertanyakan wacana memperpanjang masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Apabila benar diperpanjang maka Presiden Jokowi harus menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu).
"Kalau ada Perppu kan urgensinya juga belum ada, tapi kalau presiden bisa mengomunikasikannya dengan baik, saya pikir bisa-bisa saja diperpanjang. Makanya perlu ada komunikasi yang matang agar semuanya bisa menerima (jika keluarkan Perppu)," kata Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Senada dengan Sufmi Dasco, anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mempertanyakan urgensi wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Menurut Masinton, di tubuh Polri sendiri masih diperlukan adanya regenerasi.
Lalu segenting apa hingga ada wacana perpanjangan Kapolri?
Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan, wacana pemberhentian dan pengangkatan Kapolri diatur dalam dalam Pasal 11 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Dalam Pasal 1 disebutkan, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
"Kepemimpinan dalam satu tahun belum membuat perubahan radikal untuk itu dengan pergantian Pak Badrodin dengan tujuan baik cukup ideal," kata Adrianus saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/5).
Meski begitu, Adrianus belum menilai, ada baiknya Badrodin Haiti diganti, bukan karena kinerjanya buruk, melainkan, di tubuh Polri diperlukan adanya regenerasi. "Saya pribadi setuju beliau diganti," ujarnya.
Wacana perpanjangan masa tugas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mencuat seiring makin dekatnya masa jabatan Kapolri pada Juni mendatang. Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memperpanjang masa jabatan Jenderal Badrodin.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku siap jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memintanya untuk memimpin institusi Polri. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Tentu itu hak prerogatif presiden, apa yang diputuskan sebagai prajurit tentu kita siap," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/5).
Menurut mantan Kapolda Jatim itu, sebagai prajurit harus siap jika mendapat perintah dari atasan. Sehingga, Badrodin mengaku tidak keberatan bila Jokowi benar-benar memperpanjang masa jabatannya.
"Sebagai prajurit tentu kita siap. Pensiun siap, alhamdulillah. Enggak pensiun ya enggak apa-apa," tandas dia.
Baca juga:
Fadli Zon sebut Badrodin punya keahlian khusus & bisa diperpanjang
Badrodin diperpanjang atau Budi Gunawan yang jadi Kapolri
Jokowi diminta tak gegabah perpanjang Badrodin sebagai Kapolri
Tolak Badrodin, politikus Hanura jagokan BG jadi Kapolri
UU Kepolisian tak ada alasan Kapolri diperpanjang kalau pensiun
IPW sebut pergantian Kapolri setelah ada Kabareskrim baru
Soal jabatan Kapolri, Politisi PKS minta pemerintah tak obral Perppu
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang membuat klaim soal Jokowi dan Kapolri mencopot Kapolda Jabar? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.