Sejak Nikah Siri, WN Timteng Siram Air Keras ke Istri hingga Tewas Sering Cekcok
Sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah berinisial AL (29) ditangkap anggota Polres Cianjur. Dia diduga menyiksa istri yang baru dinikahi selama 1,5 bulan dengan menyiram air keras.
Abdul Latief alias AL, yang merupakan Warga Negara Asing tega menghabisi istrinya dengan air keras, Sarah, di Cianjur, Jawa Barat. AL yang merupakan kewarganegaraan Timur Tengah ini telah berselisih paham dengan sang istri selama setengah bulan sebelum akhirnya dibunuh.
"Mungkin ada permasalahan keluarga di dalam keluarga mereka, memang karena baru 1,5 bulan kurang lebih jadi (menikah), sekitar setengah bulan pun juga sudah ada perselisihan antara kedua bela pihak," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan kepada merdeka.com, Senin (22/11).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Di mana Pemandian Air Panas Ngasinan berada? Di Dusun Dimajar, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, terdapat sumber mata air hangat. Namanya Pemandian Air Panas Ngasinan.
Kendati demikian, Doni mengaku belum tahu apa yang menjadi permasalahan keluarga tersebut.
"Sementara sakit hati, sakit hati dengan korban karena pelaku ini kan menikah siri dengan korban," katanya.
Sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah berinisial AL (29) ditangkap anggota Polres Cianjur. Dia diduga menyiksa istri yang baru dinikahi selama 1,5 bulan dengan menyiram air keras.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa penyiksaan itu terjadi pada Sabtu (20/11) dini hari. Sang istri yang sedang tidur kemudian diseret dan diikat.
Korban yang berusia 21 kemudian mendapat penganiayaan dengan cara dipukul. Setelah babak belur, korban disiram menggunakan air keras sebelum Abdul Latief pergi meninggalkannya.
Korban berhasil menyelamatkan diri setelah melepas ikatan. Dia meminta tolong kepada warga meski kondisi luka parah. Dia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Namun nyawanya tak tertolong lagi.
Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap.
"Iya itu kejadiannya hari sabtu kemarin ya, jadi sekitar pukul 02.00 Wib dini hari, dari polres Cianjur itu menerima laporan, ada warga minta tolong, dia pun sudah dalam keadaan tergeletak di desa sukamaju, dalam keadaan luka-luka, terus dia kedua tangannya juga luka bakar ya," kata dia.
Baca juga:
Polisi Bantah Pengakuan WN Timteng Lahir 1993 saat Nikah Siri: Faktanya Tahun 1973
Polisi Tetapkan Tersangka WN Timteng Siram Air Keras Istri hingga Tewas
WN Timteng di Cianjur Aniaya Istri hingga Tewas Beli Air Keras di Toko Online
WNA Timur Tengah Coba Kabur ke Luar Negeri Usai Siram Air Keras Hingga Istri Tewas
Polisi Tangkap WNA Asal Timur Tengah Aniaya Istri, Siram Air Keras Hingga Meninggal
Pria di Medan Siram Air Keras Pacarnya Hingga Meninggal, Begini Kronologinya