Cerita Dewi Istri Pak Tarno Langsung Diajak Nikah Siri Padahal Baru Kenal Seminggu, Kaget Ternyata Jadi Istri ke-10
Setelah seminggu saling mengenal, Pak Tarno mengajak Dewi untuk menikah meskipun hanya secara siri.
Dewi menceritakan proses bertemu dengan Pak Tarno, yang kemudian berujung pada pernikahan mereka dan menjadikannya istri muda. Awalnya, Dewi yang bekerja di sebuah restoran di Bekasi, Jawa Barat, sangat mengagumi sosok Pak Tarno.
Dia mengaku saat itu Pak Tarno berusaha menggoda dan menyatakan ketertarikan untuk menjadikannya pacar. Namun, hubungan mereka berkembang lebih jauh, Pak Tarno mulai rutin mengunjunginya setiap malam.
"Awalnya ngefans, becandaan, menggoda saya, menembak saya, gitu lah, 'mau nggak jadi pacar aku?'," kenang Dewi saat ditemui di kawasan Warakas, Jakarta Utara, pada Senin (30/12).
"Awalnya becanda, kita jadian, dicium tangannya dan kita jadian. Akhirnya tiap hari tiap malam dia selalu ke tempat saya. Dari Tanjung Priok ke Bekasi kan jauh, tiap hari dia datang," tambah Dewi dengan penuh kenangan.
Seminggu Kenal Langsung Diajak Nikah
Setelah satu minggu saling mengenal, Pak Tarno mengajak Dewi untuk menikah. Meskipun Dewi awalnya merasa ragu dengan pernikahan siri, ia berharap agar pernikahan mereka juga diakui secara resmi oleh negara.
Namun, setelah mendengarkan penjelasan dari Pak Tarno dan mendapatkan persetujuan dari kakaknya, Dewi akhirnya setuju dengan tawaran tersebut.
"Saya debat sama kakak kandung, mau kakaknya bilang siri dulu baru negara. Kata Pak Tarno kita nikah siri dulu baru nikah negara. Bilang begitu ke kakak kandung saya, oke kakak saya pun nerima," ungkapnya.
Dijadikan Istri ke-10
Setelah perayaan Hari Raya, Dewi memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dan mengikuti Pak Tarno pindah ke Jakarta Utara. Ia mengaku terkejut ketika Sariyah, istri Pak Tarno, melabraknya.
"Saya kaget, karena pertama kali Pak Tarno nembak saya, dia bilangnya punya istri pramugari terus penerbangan. Nah penerbangan itu dia nggak ada yang urus, makanya dia butuh seorang pendamping. Saya nggak tau kalau ada ibu Sariyah dan istri-istri lainnya, dan saya yang ke 10," tuturnya.
Dalam situasi yang tidak terduga ini, Dewi merasa terjebak dalam hubungan yang lebih rumit dari yang ia bayangkan.
Keputusan Dewi untuk meninggalkan pekerjaannya demi mengikuti Pak Tarno membawa konsekuensi yang tidak ia duga sebelumnya. Ia merasa bingung dan tidak nyaman setelah mengetahui ia bukan satu-satunya wanita dalam hidup Pak Tarno.
Tetap Setia Meski Pernah Dibohongi
Dewi merasa kecewa karena Pak Tarno tidak mengungkapkan tentang istri-istrinya yang lain sejak awal. Meskipun demikian, ia tetap memilih untuk setia, mengingat semua usaha dan pengorbanan yang telah dilakukan Pak Tarno untuk memenangkan hatinya.
"Saya setia sama Pak Tarno itu karena pengorbanan dia untuk dapetin saya. Tiap hari datang dari Jakarta Utara ke Bekasi. Terus tiba-tiba sakit kan, selama jadi suami kan masih sehat, dia sangat bertanggung jawab banget sama saya. Sekarang dia sakit, ya saya harus urus dia," ucap Dewi.