Sejumlah LSM di Bali dukung pasangan Jokowi-JK
Ada sejumlah LSM sudah menyatakan bergabung dalam Relawan Semeton Jokowi-JK, seperti Gerakan Nelayan dan Tani.
Sejumlah lembaga swadaya masyarakat mendukung di Bali pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo - Jusuf Kalla, dengan bergabung ke dalam "Semeton Jokowi - JK". Aktivis LSM, yang mendukung pasangan itu di antaranya dari organisasi nelayan di wilayah tersebut.
"Ada sejumlah LSM sudah menyatakan bergabung dalam Relawan Semeton Jokowi - JK, antara lain Ganti (Gerakan Nelayan dan Tani) dan Relawan Jenggala Bali, NTB, dan NTT," kata Koordinator Suka Relawan Semeton Capres Joko Widodo-Jusuf Kalla, I Gusti Agung Putri Astrid, di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/5).
Menurut I Gusti Agung, sejumlah relawan tersebut ikut serta akan melakukan kampanye guna menyosialisasikan program-program pasangan Jokowi - JK untuk bangsa Indonesia lima tahun ke depan. "Relawan tersebut, akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari perdesaan hingga diperkotaan, termasuk juga menyasar pemilih pemula," kata I Gusti Agung.
Koordinator Wilayah LSM Jenggala Bali, NTB, dan NTT Ida Bagus Oka Gunartawa mengemukakan bahwa langkah awal kegiatan adalah melakukan deklarasi yang bertempat di Pasar Badung, Kota Denpasar.
"Besok pagi kami akan melakukan deklarasi di Pasar Badung. Usai deklarasi kami langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang kebetulan berbelanja di pasar tersebut," kata Ida Bagus Oka.
Menurut dia, program Jokowi - JK dengan menjemput aspirasi masyarakat. Tim relawan nanti menjemput aspirasi ke daerah seluruh Bali dengan kendaraan khusus. Deklarasi Tim Kampanye Pemenangan Jokowi - JK digelar di Monumen Rakyat Bali "Bajra Sandhi", Denpasar, Kamis sore, yang diperkirakan dihadiri 5.000 orang.
"Masa kampanye sangat ditunggu para relawan. Deklarasi ini menjadi semacam 'kopi darat' para relawan yang selama ini memberi dukungan di dunia maya. Kami yakin deklarasi ini menarik sehingga dapat dukungan yang lebih luas," ujar dia.
Pada acara deklarasi tersebut juga akan diisi dengan berbagai atraksi budaya para seniman yang tergabung dalam paguyuban seni Bali, salah satunya aksi 200 "sekaa" (kelompok) Gong Baleganjur.
Sejumlah penyanyi dan artis Bali juga akan memeriahkan acara tersebut, seperti Mister Botak, Gung Joni, Mang Kejur, Rai Peni, Bondres "Dwi Mekar Buleleng" (Bondres Susi), Dadong Rerod, Dek Arya, Gek Diah 3G, dan lainnya.
Selanjutnya deklarasi itu ditutup doa oleh rohaniawan lintas agama dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bali. "Kami mengundang masyarakat Bali bersimpati pada perjuangan Jokowi - JK agar hadir dalam acara deklarasi yang di mulai pukul 15.00 Wita dan diharapkan berpakaian adat madya dan baju putih," kata dia.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
Baca juga:
PKB yakin JK lebih pengaruh ketimbang Mahfud MD di NU
Indonesia bukan cuma Islam, setop kampanye hitam berbau agama
JK sebut kalau tidak ada istri bahaya, biologis tak tersalurkan
JK tunjukkan foto Jokowi jadi imam salat Magrib
Jokowi: H itu haji, bukan Herbertus